Peristiwa

Polres Sumenep Belum Berhasil Tangkap Penganiaya Toni

Jumat, 26 Februari 2016 - 13:39 | 35.40k
Korban penganiayaan AF (kiri) di rumahnya. (Foto: Busri Toha/SumenepTIMES)
Korban penganiayaan AF (kiri) di rumahnya. (Foto: Busri Toha/SumenepTIMES)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Tersangka kasus penganiayaan terhadap Ahmad Fahrul Futoni (Toni), warga Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, yang dipaksa mencelupkan tangan kanannya pada minyak goreng mendidih, hingga kini belum ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Sumenep.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin mengatakan, masih belum bisa menangkap tersangka kasus penganiyaan tersebut. Dalihnya, keberadaan tersangka masih belum diketahui oleh petugas kepolisian.

”Hingga kini, kami belum berhasil menangkap tersangka penganiayaan Toni, karena belum diketahui keberadaannya," terang Hasanudin, Jumat (26/02/2016).

Pihaknya berjanji, akan tetap mengejar tersangka berinisial T. Namun, tersangka itu diketahui bukan warga Sumenep, melainkan orang Jawa. Pihakya juga tidak bisa berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Jawa karena tidak diketahui pasti di daerah mana keberadaan tersangka.

”Kami tetap mengejar tersangka penganiayaan itu,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penganiayaan tersebut terjadi di rumah DW, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep. Toni dituduh mencuri HP milik DW, teman seperguran silat.

Karena tidak mau mengakui, Toni disumpah dan tangan kanannya dicelupkan pada minyak goreng mendidih.

Meski tangannya sudah melepuh, siswa kelas XI SMA 2 Negeri Sumenep, tetap tak mengakui karena tak merasa mencuri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES