Perempuan Perlu Jaga Kesehatan Reproduksi Sejak Dini

TIMESINDONESIA, AMBON – Kesehatan reproduksi perempuan perlu mendapat perhatian sejak dini, terutama pada anak remaja yang sudah mengalami haid. Demikian dikatakan anggota Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP), Tini Hadad.

"Kalau anak remaja perempuan haidnya normal, nanti kehamilannya juga normal dan akan melahirkan anak yang sehat," jelasnya di Ambon beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bila seorang ibu pada saat kehamilan sudah tidak sehat - biasanya karena kurang darah atau penyakit lain, maka anak yang dilahirkan juga tak sehat atau kurang gizi. Selain itu, rahim yang tak sehat akan membuat anak tidak mendapat cukup makanan sehingga pada saat melahirkan juga anak tidak sehat.

"Jadi hal itu memang harus diperhatikan sejak remaja. Kita tahu angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yakni 359/100 ibu kelahiran, termasuk tertinggi di Asia," imbuhnya.

Tini mengatakan, kematian ibu melahirkan sering terjadi karena kurang sehat sejak kehamilan. Sementara kesehatan ibu sangat tergantung bagaimana menjaga kesehatan mulai dari usia remaja, bukan hanya waktu hamil dan melahirkan.

"Kesehatan ibu harus diperhatikan sejak dini, tidak hanya waktu hamil dan melahirkan itu sudah terlambat. Apalagi menderita anemia karena kekurangan gizi, sehingga bisa melahirkan anak yang tidak sehat, bahkan ibu sendiri meninggal bersama bayinya. Ini yang kita tidak kehendaki," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement