Pelecehan Seksual pada Anak? Sikapi dengan Cara Ini
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA - Pelecehan seksual dan tindak kekerasan pada anak adalah momok yang ingin dihindari setiap orang tua. Namun jika sudah terjadi, maka penanganan perlu dilakukan secara khusus.
"Kadang-kadang sudah dilakukan upaya sebaik mungkin tetapi bisa saja anak menjadi korban pelecehan seksual. Kalau sudah terjadi, bantu anak untuk menceritakan pengalamnnya yang baru saja dialami dan mencari dukungan profesional untuk membantu kesembuhan anak," terang praktisi psikologi, Pramuru Hartadi.
Selain itu, menurutnya perlu dikenalkan pendidikan seks pada anak sejak dini, bahkan di usia balita. "Salah satunya jelaskan pada anak bahwa tidak semua orang boleh melihat apalagi menyentuh bagian-bagian vital anggota tubuhnya," imbuh Pramuru.
Tak hanya itu, para orang tua juga diminta waspada dengan siapapun, bahkan orang terdekat sekalipun. Hal itu didasarkan pada fakta survei jika 30 persen kasus pelecehan seksual dilakukan oleh orang yang masih memiliki hubungan keluarga dengan si anak, sementara 10 persen saja dilakukan orang yang betul-betul asing. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Antara News |