Kuliner

Bakso Kabut, Rasanya Emang Yahut!

Rabu, 28 Oktober 2015 - 18:09 | 57.98k
Sejumlah pengunjung saat menikmati sajian Bakso Kabut
Sejumlah pengunjung saat menikmati sajian Bakso Kabut

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JEMBER – Apakah anda penggemar bakso? Cobalah Bakso Kabut yang ada di warung milik Abdul Latif dan Juhairiah. Warung ini berada di Jalan Rasamala Desa Kemuning Lor 1, Kecamatan Arjasa, Jember.

Cukup aneh kan namanya? Sebenarnya nama unik ini merupakan kreasi sang pemilik warung, yang identik dengan bentuk bakso yang berbalut telur mirip kabut. Sebab, berbeda dari bentuk bakso biasanya, pada lapisan luar Bakso Kabut diberi campuran telur sehingga membuat bakso berwarna putih ke kuning-kuningan.

“Sebenarnya warung bakso ini sudah berdiri sejak tahun 1996 silam. Namun baru terkenal dua tahun terakhir,” kata Suriyani, salah seorang pekerja di warung tersebut, Rabu (28/10/2015).

Bahkan dalam sehari, warung ini sampai mengolah daging hingga 50 kilogram. Dan jumlah itu akan bertambah saat musim libur, seperti hari minggu maupun hari besar lainnya. “Jika hari minggu atau libur besar bisa 100 kilogram sehari,” katanya.

Sejak terkenalnya bakso kabut ini, membuat sejumlah warung bakso lain di Jember ikut-ikutan menggunakan nama itu, sehingga banyak bermunculan bakso kabut yang lain di Jember. Namun, Suriyani memastikan, hanya bakso kabut milik Abdul Latif dan Juhairiah inilah yang pertama kali menggunakan nama itu.

“Disini adalah warung yang pertama kali berdiri. Dan belum membuka cabang sampai saat ini,” ujarnya.

Kini usaha yang dirintis Abdul latif dan istrinya semakin berkembang. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 20 pekerja pada setiap harinya yang turut membantu mulai dari produksi hingga pelayan terhadap pembeli.

Selain kenunikan nama dan sensari rasa yang diberikan, penataan tempat juga membuat pelanggan betah berlama-lama. Area parkir yang luas dan tempat duduk lesehan yang lega, membuat pengunjung yang datang kebanyakan berkelompok, baik rekan sesama kantor maupun bersama keluarganya.

Salah seorang pengunjung yang ditemui JEMBERTIMES, Diyah dan Naomi misalnya, perempuan asal Perumahan Bukit Permai Jember ini berkunjung saat jam istirahat. Kedua wanita ini awalnya hanya mengaku penasaran dengan nama Bakso Kabut tersebut.

"Awalnya sih hanya penasaran dengan namanya. Namun setelah dicoba rasanya ternyata memang unik, ada sensasi rasa telurnya diluar. Meski ada balutan telur, tapi rasanya amisnya tidak ada,” katanya.

Sedangkan soal harga, Diyah menilai cukup wajar dan murah. Untuk setiap porsi Bakso Kabut Rudal, dirinya hanya merogoh gocek Rp 10 ribu. “Murah, sangat terjangkau untuk semua kalangan. Tapi yang lebih penting rasanya itu, berbeda dengan bakso pada umumnya,” ujarnya.

Selain bakso kabut original, diwarung ini juga disediakan berbagai menu bakso lainnya, dan namanya juga unik-unik. Diantaranya, Bakso Kabut Jumbo, Bakso Kabut Rudal, Bakso Kabut Rudal Berlapis, serta varian menu bakso yang lain.

Soal harga? Anda jangan kuatir, untuk satu porsi bakso kabut berbagai varian di hargai mulai Rp 6 ribu hingga Rp 15 ribu, tergantung dari ukuran dan jenis baksonya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES