Kesehatan

Awas, Orang Jangkung Lebih Berisiko Terkena Kanker

Kamis, 15 Oktober 2015 - 11:11 | 36.51k
Orang tinggi berisiko terkena kanker? (Foto: nursingtimes)
Orang tinggi berisiko terkena kanker? (Foto: nursingtimes)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA - Para ahli menemukan fakta bahwa risiko kanker meningkat dengan penambahan setiap 10 cm dari tinggi badan seseorang, baik itu pria maupun wanita.

Meski belum mampu mengungkap alasannya, para peneliti di Karolinska Institute and the University of Stockholm, Swedia yang mengumumkan fakta tersebut meyakini jika hal itu berkaitan dengan hormon pertumbuhan. 

Semakin tinggi seseorang, tentu semakin banyak sel dalam tubuhnya yang bisa bermutasi menjadi tumor. Selain itu hormon pertumbuhan bisa meningkatkan rasio pemisahan dan perubahan sel, dalam hal ini juga meningkatkan risiko kanker.

Pengujian dilakukan pada 5,5 juta orang dengan kategori dewasa bertinggi badan mulai 100 cm hingga 225 sm. Dari hasil penelitian ditemukan jika untuk tiap 10 cm tinggi badan, risiko pertumbuhan kanker meningkat 18 persen untuk wanita dan 11 persen untuk pria.

Wanita jangkung pun punya risiko 20 persen lebih besar terserang kanker payudara untuk tiap penambahan 10 cm tinggi badan. Sementara untuk melanoma atau kanker kulit mematikan, risikonya naik 30 persen per 10 cm tinggi badan baik untuk pria maupun wanita. 

Para pakar kesehatan menyatakan jika orang jangkung tak seharusnya cemas dengan hasil penelitian ini. Untuk mereduksi risiko kanker, orang jangkung pun disarankan melakoni pola hidup sehat seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan ideal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Dhian Mega
Sumber : Daily Mail

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES