Peristiwa

Negara Tak Hadir untuk Tosan....

Rabu, 30 September 2015 - 00:31 | 47.94k
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG - Negara dinilai benar-benar tidak pernah hadir dan selalu mengabaikan terhadap para pejuang tambang dan pejuang lingkungan. Terutama dalam kasus penolakan tambang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang menelan satu korban dibunuh, yakni Salim alias Kancil.

Kini, seorang korban selamat dari penggeroyokan puluhan orang yang diduga preman, yakni Tosan, masih terbaring di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Keadaan Tosan yang dirawat di RSSA Malang, ternyatanya cukup memprihatinkan, banyak kalangan. Tosan datang ke Malang, setelah dirawat di RSUD Lumajang, karena harus dirujuk untuk operasi, disebabkan pendarahan dalam usus besarnya yang sobek.

Untuk bisa menyelamatkan Tosan, pihak keluarga Tosan harus menguras biaya sendiri. Bahkan sampai harus berhutang dengan segala cara, yang bisa diupayakan pihak keluarga.

Dari pengakuan pihak keluarga Tosan, yang ditemui TIMES Indonesia, mengaku bahwa kini banyak pihak dan organisasi yang akan ikut membantu pembiayaan Tosan. Organisasi aktivis lingkungan mengaku akan menggalang dana untuk biaya pengobatan Tosan.

"Teman-teman Gusdurian Malang siap membantu menggalangkan dana untuk membantu biaya pengobatan," aku pihak keluarga yang enggan menyebutkan namanya.

Bantuan peduli Tosan bisa dikirim melalui nomor rekening BNI 00848 65-525 a.n Mohammad Mahpur KCB veteran Malang. Bagi yang sudah transfer langsung konfirmasi via telepon atau pesan pendek ke Mahpur di nomor telepon 0813-3572-9355.

Dikabarkan, pada Rabu (30/9/2015), tim dari Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) akan mengunjungi dan melindungi Tosan di RSSA Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES