TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam seminar ‘Midwife’s Perspective to Prepare ASEAN Economic Community’, Minggu (26/4), di Gedung Sasana Budaya UM, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim, Netti Herlina, S Pd M Kes, menegaskan, MEA bukanlah ancaman.
“Kita masih punya waktu 8 bulan, saya kira tidak perlu ditakutkan. Sebenarnya MEA bisa juga menjadi peluang,” ungkapnya saat membawakan materi.
Peluang tersebut, bagi para bidan bisa lebih mengembangkan keahlian ke luar negeri dan berkontribusi dalam pelayanan kesehatan di ASEAN. Namun, sebelum itu harus ada strategi yang perlu dipersiapkan.
Netti melanjutkan, ada beberapa langkah penting hadapi MEA. Salah satunya, meningkatkan kualitas mutu pendidikan, memperbaiki soft skill dan lebih banyak mendapatkan pengalaman kerja.
IBI saat ini juga terus bersiap menuju MEA, dengan terus memberikan pelayanan kebidanan dengan standar profesi tinggi, dan para anggotanya harus bertindak secara bertanggung jawab dengan integritas tinggi demi profesionalisme.
“Harapan kita bidan lebih profesional. Karena itu kita sambut MEA,” pungkas Netti.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Satria Bagus |
| Sumber | : = |
