TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perubahan cuaca tidak dapat menentu, terkadang sering hujan atau kemarau berkepanjangan. Saat kondisi cuaca sedang terik, frekuensi sebagian besar orang yang tinggal dalam rumah meningkat. Hal itu sebagai upaya sebagian orang untuk melindungi kulit dari sengatan matahari dan dehidrasi. Sehingga cenderung mengabaikan pentinganya vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Gejala kekurangan vitamin D bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung iskemik (IHD), stroke, jantung hipertensi, serta penyakit rematik jantung (RHD). Gejala lain yang ditimbulkan adalah nyeri tulang, berkeringat di kepala, masalah perut, dan masih banyak lagi.
Sekarang, pertanyaannya ialah apa yang kita lakukan? Ahli gizi Tripti Tandon mengatakan bahwa vitamin D sangat penting, bukan hanya bagi kesehatan tulang, melindungi dari flu atau pilek dan depresi. Ahli ortopedi Dr.Ramneek Mahajan menambahkan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan rakhitis konvesonal, yaitu penyakit yang mana jaringan termineralisasi secara tidak benar mengarah ke tulang lunak dan kelainan bentuk tulang.
Solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah kekurangan vitamin D ialah menyertakan telur dalam pola makan, terutama kuning telur, akan tetapi harus berjeda. Selain itu, menambahkan sereal dengan susu yang diperkaya minyak ikan cod (sebanyak 1 sendok makan), hummus, dan jamur kaya vitamin D. Menjadi seorang vegetarian juga menjadi solusi yang sangat baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Satria Bagus |
| Sumber | : The Hindustan Times |
