Wisata

Pulau Sempu, Potensi Wisata Daerah Cagar Alam

Jumat, 10 April 2015 - 12:44 | 102.05k
Potret keindahan Pulau Sempu yang menawan. (Foto: Google)
Potret keindahan Pulau Sempu yang menawan. (Foto: Google)

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG – Kekayaan wisata alam kabupaten Malang seakan tak akan pernah habis dikupas. Semakin dikenalnya wisata alam di kabupaten Malang dapat menjembatani warga untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kawasan wisata alam yang sering menjadi perbincangan adalah Pulau Sempu. Kawasan wisata Pulau Sempu secara dominan ditumbuhi oleh pepohonan tropis seluas 877 ha. Tempat wisata Pulau Sempu secara administratif adalah bagian dari Desa Tambak Rejo, Kec. Sumbermanjing Wetan.

Pulau Sempu memiliki berbagai jenis ekosistem mulai dari hutan pantai, hutan bakau, dan hutan tropis dataran rendah yang mendominasi seluruh pulau. Vegetasi yang ditemukan di Pulau Sempu diantaranya adalah bendo (Artocarpus elasticus), triwulan (Terminalia), wadang (Pterocarpus javanicus), ketapang (Terminalia catappa), waru laut (Hibiscus tiliaceus), pandan (Pandanus tectorius), Mangrove (Rhizophora mucronata dan Rhizophora apiculata), dan banyak lagi. Nama Sempu ini diambil dari nama salah satu jenis pohon yang ditemukan di pulau itu, namun pohon tersebut hampir sulit ditemukan saat ini.

Pulau Sempu merupakan salah satu cagar alam yang langsung dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia. Daya tarik utama pulau ini adalah Laguna Segara Anakan. Tersembunyi jauh di lingkar hutan tropis yang lebat, laguna seluas sekitar 4 hektar tersebut merupakan tempat yang indah. Pantai berpasir putih berpadu dengan birunya air yang tenang dan terpisah dari lautan lepas. Air di Laguna Segara Anakan ini tenang dan merupakan tempat yang sempurna untuk berenang. Dengan lokasinya yang terpencil dan jalur yang sulit diakses, Segara Anakan menyajikan suasana yang tenang.

Menuju lokasi ini perlu perjuangan. Dari Pantai Sendang Biru, pengunjung harus menyeberangi sebuah selat. Selanjutnya, saat tiba di Teluk Semut di Pulau Sempu, maka masih harus melanjutkan perjalanan selama 2 hingga 3 jam menembus hutan lebat, melewati jalan yang curam, hingga akhirnya tiba di laguna. Telah tersedia jalur treking agar pengunjung dapat sampai di Laguna Segara Anakan tersebut .

Hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Pulau Sempu adalah harus mendapatkan izin dari aUnit Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam yang ada di kawasan tersebut. Selain itu, jika ingin menikmati keindahan Pulau Sempu hingga pengunjung harus mempersiapkan tenda untuk berkemah. Ya, di Pulau Sempu tidak tersedia penginapan yang akan memanjakan pengunjung.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : SuaraDesa

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES