TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG – Musim pancaroba dari penghujan ke panas, memicu tumbuhnya demam berdarah (DBD) dan influenza. Masyarakat perlu meningkatkan kebersihan lingkungan dan kesehatannya, mulai pola makan sampai olahraga teratur.
“Di Jatim memang terjadi peningkatkan kasus penderita DBD. Peralihan musim juga patut waspada,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batu, Sri Rahati, beberapa menit lalu.
Peralihan musim, ditambah suhu udaranya hangat bisa mempercepat proses perkembangbiakan nyamuk. Bahkan, siklus perkembangannya dua minggu sekali.
Wilayah kategori zona merah, sambungnya, seperti Kecamatan Junrejo (Desa Pendem, Junrejo, Mojorejo dan Dadaprejo) atau berdekatan dengan Kabupaten Malang dan berada di daerah lebih rendah. Sekaligus daerah perkotaan dan padat penduduk.
Selain itu, masyarakat perlu waspada menularnya influenza selama pancaroba.
“Penyakit ini ditandai dengan demam, batuk dan pilek. Makanya harus jaga pola makan dan istirahat. Kalau sudah ada gejala, sebaiknya minum air putih dan perbanyak makan sayur dan buah,” paparnya.
Ditambahkan, selama menderita influenza, sebaiknya tidak mengkonsumsi gorengan. Sebab, hal itu bisa meningkatkan rasa gatal-gatal pada tenggorokan.
“Supaya gejalanya tidak semakin parah, intinya masyarakat waspada dan sadar kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Satria Bagus |
Sumber | : = |