Gayeng With YM

Kematian Sang Bos

Minggu, 05 April 2015 - 13:11 | 64.60k
Yusuf Mansur
Yusuf Mansur

TIMESINDONESIAKematian akan membuat manusia kehilangan kerajaan dunia yang ia bangun, tertinggal hanya amal yang setia menemani.

Seorang kawan baik, yang baru saja kehilangan bosnya, pernah mengatakan; “Bos saya wafat tanpa membawa satu sen pun kerajaan dunia yang ia bangun.”

Jelas saja. Siapa sih yang meninggal, lalu ia bawa dunianya? Kawan yang baik itu melanjutkan; ’’Wafatnya bos saya itu, mengubah orientasi hidup saya, dan menyadarkan saya pada beberapa hal.’’

Saya melihat usahanya yang 16 jam sehari, kejauhannya dengan keluarganya, kerajaan bisnis yang dibangunnya dengan kekayaan yang melebihi ukuran normal, akhirnya ia meninggal tanpa satupun yang bisa ia bawa…”

Di hari kematiannya pun, banyak orang yang menelan ludah, selain simpatik tentunya, melihat kenyataan sejarah terbujur kakunya seorang anak manusia yang menjadi ‘orang’, dan di sekitarnya masih terpampang jelas atribut kekayaannya, tapi tak satupun ia bisa raih lagi.

Kematian telah memisahkan ia dari semua hal yang di sekitarnya. Masih kata kawan yang baik tersebut, “Untunglah sejauh penglihatan kami, sebagai kawan, karyawan, dan saudaranya, ia adalah orang yang cukup baik. Banyak kebaikannya yang kami rasakan. Kami bisa hidup sebab usahanya. Kami bisa makan sebab perusahaannya yang ia dirikan. Dan ia pun ringan tangan dalam membantu kami semua. Dan saya kira, inilah hartanya satu-satunya yang bisa ia bawa. Harta berupa kebaikan amal.”

Betullah sang kawan tersebut. Kematian bos-nya juga membawa kepada kenyataan yang harus diperhatikan sungguh-sungguh, betapapun kekayaan yang dimiliki seseorang, keluasan wilayah kekuasaan, kehormatan, gelar dan segala atribut yang dimiliki seseorang, tidak akan pernah bisa dimiliki selamanya. Kematian akan mengakhiri kepemilikan itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Satria Bagus
Sumber : Official Site Yusuf Mansur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES