Kesehatan

Nyeri Punggung? Pahami 5 Mitos Ini!

Jumat, 20 Maret 2015 - 12:26 | 91.89k
Ilustrasi. Foto: medflicks.com
Ilustrasi. Foto: medflicks.com

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA - Semakin sibuk Anda menjalani aktifitas harian, tubuh senantiasa akan semakin terasa capai. Mulai dari gangguan kecil seperti badan pegal, kaki dan bagian pundak terasa linu, dan nyeri punggung.

Nyeri punggung bisa dialami segala usia dan paling sering mengakibatkan aktifitas terkendala. Nah ternyata, banyak mitos salah kaprah mengenai sakit yang satu ini. Apa saja mitos salah itu? Dikutip dari Mag for Women, ini dia selengkapnya!

Mitos #1: Seseorang harus duduk dengan posisi tegak lurus.

Terkadang seseorang duduk tegak lurus untuk menghindari nyeri punggung. Padahal, cara ini justru keliru. Duduk tegap dengan memaksakan diri malah tidak bagus untuk tulang belakang. Tulang belakang kita punya kecenderungan tersendiri dan berbeda dengan orang lain. Untuk itu, dokter menyarankan duduk yang sehat adalah menggunakan ganjalan tipis dibelakang tubuh dan kaki ke bawah.

Mitos #2: Membebani punggung dengan benda berat tidak baik untuk tulang belakang.

Seseorang harus mengetahui batasan kekuatan tubuhnya. Ini bukan berarti Anda tidak boleh mengangkat beban berat, padahal Anda sanggup melakukannya. Memang, mencegah lebih baik dari menggobati, namun dengan tidak pernah mengangkat beban, tubuh justru akan mudah lemas.

Mitos #3: Obesitas tidak berpengaruh dengan nyeri punggung.

Percaya atau tidak, berat badan justru sangat mempengaruhi kondisi punggung Anda. Semakin banyak lemak tubuh yang berakibat dengan naiknya berat badan, semakin berat pula beban yang ditanggung tulang belakang Anda.

Mitos #4: Olahraga malah membuat nyeri punggung meningkat.

Hal ini jelas keliru. Olahraga justru akan menjaga kekuatan tulang dan meningkatkan kebugaran tubuh. Dengan berolahraga ringan dan teratur, mampu memberikan pengobatan alami karena otot lebih fleksibel dan meningkatkan ketahanan tubuh.

Mitos #5: Memijat/terapi baik untuk menyembuhkan sakit punggung.

Pijat atau terapi secara fisik belum tentu baik untuk semua orang. Cara pijat yang belebihan justru membuat tulang kehilangan cairan pelumas sehingga semakin memperburuk kondisinya.

Nah, dengan mengetahui mitos seputar sakit punggung, semoga Anda dapat menghindarinya dan terus menjaga kesehatan tulang. Semoga bermanfaat!

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Satria Bagus
Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES