Politik

Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024, FKM dan FUM Usulkan Cawapres dari Unsur TNI

Senin, 14 November 2022 - 22:35 | 36.04k
Tokoh simpatisan/relawan Anies Baswedan dari FKM dan FUM siap menyukseskan acara Deklarasi Anies yang akan diselenggarakan pada hari Rabu besok. (Foto: Hendro S.B/TIMES Indonesia)
Tokoh simpatisan/relawan Anies Baswedan dari FKM dan FUM siap menyukseskan acara Deklarasi Anies yang akan diselenggarakan pada hari Rabu besok. (Foto: Hendro S.B/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Forum Ka'bah Membangun (FKM) beserta Forum Ulama Membangun (FUM) mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Calon Presiden  2024 (Capres 2024) mendatang.

Dalam hal ini, FKM dan FUM dinyatakan sebagai salah satu ormas yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI. 

Deklarasi Anies kali ini digelar dalam rangka persiapan kunjungan mantan Gubernur DKI tersebut ke kota Yogyakarta dan akan melakukan deklarasi bersama masyarakat di Grand Pacific Hall pada hari Rabu (16/11/2022).

Terkait persiapan deklarasi itu, hadir beberapa tokoh sebagai narasumber di antaranya Bambang Aris Sudjoko (Ketua Panitia Deklarasi Anies), Hasan Husaeri (Sekjen FKM), Habil Marati (Ketua Umum FKM) dan Syahrial Agamas (Majelis Kehormatan PP GPK) dalam acara jumpa pers di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Senin (14/11/2022). 

Sebagai Ketua Panitia Deklarasi Anies, Bambang Aris menyatakan bahwa deklarasi FKM dan FUM ini merupakan persiapan dalam menyambut Anies Baswedan, sekaligus menyampaikan dukungan kepada Anies sebagai calon presiden pada tahun 2024 yang akan datang. 

"Acara besok itu kita adakan bersama-sama dengan para relawan yang berasal dari Yogyakarta, Jateng maupun dari seluruh pelosok Indonesia berdasarkan data yang kita himpun saat ini. Sudah ada perwakilan-perwakilan dari semua yang akan datang besok," ujarnya. 

Teknisnya, ia melanjutkan, kedatangan Anies Baswedan diperkirakan tiba di kota Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB dan akan disambut secara langsung oleh FKM, FUM, partai politik yang pengusung Anies Baswedan, relawan Anies Baswedan dan seluruh masyarakat pendukung Anies. 

"Kita akan sambut kedatangan Anies di kota Yogyakarta hingga tiba di Grand Pacific pada pukul 12.00 WIB dan akan langsung melakukan deklarasi bersama," lanjut Bambang. 

Di samping itu, Ketua Umum FKM, Habil Marati menegaskan dua alasan dipilihnya kota Yogyakarta sebagai tempat kedua berlangsungnya deklarasi Anies.

Yang pertama kota Yogyakarta dinilainya sebagai kota yang pernah menjadi ibu kota negara Indonesia dua kali pada tahun 1946 dan 1948. Yang kedua, Yogyakarta merupakan penentu terakhir adanya Republik Indonesia. 

"Jadi saya tegaskan kenapa bangga Yogyakarta menjadi tempat deklarasi Anies ini karena bisa menentukan arah demokrasi di Indonesia. Selain itu, juga pernah melahirkan sosok pemimpin seperti Soeharto," kata Habil. 

Menariknya, pihaknya pun memberikan usulan terkait cawapres dari Anies Baswedan dari golongan TNI. Hal ini juga akan disampaikan langsung kepada Anies agar mau didampingi oleh cawapres yang berasal dari TNI. Habil menilai, sosok TNI bukan terlahir dari milisi melainkan dari rakyat sebelum adanya NKRI. 

"Oleh karena itu, dipilihnya kota Yogyakarta ini karena adanya civil society yang mencetak sejarah luar biasa untuk Indonesia sebut saja kebangkitan partai politik dan militer, semua berawal dari kota Yogyakarta. Sehingga, kita harapkan Anies bisa menjadi integrator bangsa Indonesia ke depan dengan pendamping yang tepat dari TNI," tegasnya. 

Namun, saat disinggung soal cawapres Anies dari TNI, dirinya beserta FKM mengaku tak memiliki kewenangan menyebut nama dari tokoh TNI lantaran hal itu merupakan hak dari Anies Baswedan.  "Kami hanya berharap agar bisa memberikan usulan kepada Anies agar mau didampingi oleh TNI," ucapnya. 

Habil menambahkan, alasan kuat dari FKM mengusulkan cawapres Anies dari golongan TNI diyakininya sebagai sosok yang tepat dalam memajukan Indonesia. Baginya, TNI itu merupakan pembentuk negara Indonesia ini tanpa perlu dikotomi antara pihak sipil maupun militer. 

"Ini bisa menjadi hal yang bagus dan luar biasa, Anies Baswedan sebagai presiden bisa membangun sedangkan sosok TNI ini sebagai cawapres bisa mengamankan dan mempertahankan NKRI," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES