Peristiwa Nasional

Telepon Jokowi, Presiden Persatuan Emirat Arab Siap Bantu Korban Gempa Cianjur

Rabu, 23 November 2022 - 13:31 | 13.67k
Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat bersama Presiden Jokowi. (FOTO: Setkab RI)
Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat bersama Presiden Jokowi. (FOTO: Setkab RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengaku menerima telepon dari Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kata Kepala Negara, ia menyampaikan bela sungkawa atas gempa Cianjur yang menewaskan ratusan warga.

"Menerima telepon dari sahabat, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyampaikan belasungkawa dan simpatinya atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur," katanya dikutip TIMES Indonesia dari Instagram resminya, Rabu (23/11/2022).

Tak hanya berbela sungkawa, kata Presiden Jokowi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga akan segera mengirimkan bantuan untuk para korban gempa bumi tersebut.

"PEA juga siap membantu dalam penanganan korban gempa. Terima kasih atas perhatian Yang Mulia Presiden MBZ," ujar Presiden Jokowi.

Kemarin, Presiden Jokowi sendiri sudah meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Ia menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang melanda di wilayah tersebut. "Atas nama pribadi atas nama pemerintah saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam Bela sungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur," katanya.

Presiden Indonesia ke-7 itu mengatakan dirinya sudah meminta jajarannya untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Cianjur tersebut.

Mulai dari pembukaan akses yang terkena longsor hingga evakuasi penyelamatan korban-korban yang masih tertimbun longsor.

"Akses jalan yang kemarin tertimbun tadi pagi sudah bisa dibuka. Alhamdulillah. Dan ini nanti akan dilanjutkan dengan kecepatan dalam penanganan terutama penyelamatan evakuasi untuk yang masih tertimbun," jelasnya.

Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak gempa bumi kemarin.

Bantuan itu terdiri atas Rp 50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat. Dan Rp 25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang. Rp 10 untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan

"Tetapi yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh menteri PUPR.

"Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan update korban tewas dari gempa bumi Cianjur tersebut. ia memaparkan, korban meninggal ada 268 jiwa. Yang sudah teridentifikasi sebanyak 122.

"Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," katanya. Lalu data masyarakat yang mengungsi ada 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES