Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 8 September, Kisah PON Pertama dan Fakta PON Papua

Rabu, 08 September 2021 - 12:07 | 162.75k
Upacara pembukaan PON I Surakarta pada 9 September 1948 di Stadion Sriwedari. (foto: WIkipedia)
Upacara pembukaan PON I Surakarta pada 9 September 1948 di Stadion Sriwedari. (foto: WIkipedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini akan menampilkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Pesta olahraga nasional ini diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Sejarah PON pertama diawali pada 8 September 1948, di Surakarta, Jawa Tengah Untuk tahun ini PON untuk pertama kalinya akan digelar di Papua. PON Papua akan digelar mulai 2- 13 Oktober 2021. 8 September juga diperingati sebagai Hari Aksara Internasional.

1948: PON Pertama di Surakarta

Sejarah Hari Ini bGrafis pelaksanaan PON I Surakarta. (foto/grafis: antara)

Presiden Soekarno yang membuka ajang PON menyatakan, penyelenggaraan PON mempunyai misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia meski daerahnya dipersempit akibat Perjanjian Renville, masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.

PON pertama yang berlangsung pada 8-12 September dengan pembukaan dilakukan pada 9 September yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional. PON I diikuti oleh 13 Karesidenan. Karesidenan adalah bentuk pembagian administratif dalam sebuah Provinsi yang digagas oleh pemerintah Hindia Belanda.

Karena berlangsung dalam kondisi perang dan persiapan yang mepet, PON I juga berlangsung dengan sederhana.

Bahkan pemenang dari seluruh cabang olahraga tidak akan mendapatkan medali berupa Eemas, perak dan perunggu atau piala. Pemenang hanya mendapatkan secarik kertas berbentuk piagam.

Sejarah Hari Ini cStadion R Maladi Sriwedari di Solo ditetapkan sebagai monumen PON I. Di stadion ini PON I digelar mulai 8 hingga 12 September 1948.

Ini seperti dituturkan oleh Titi S Sudibyo, atlet atletik asal Kediri yang menjadi saksi PON I.

“Saat itu, usia saya 14 tahun dan ikut kontingen Kediri di cabang lompat tinggi. Saya keluar sebagai pemenang waktu itu dan hanya secarik kertas bertuliskan juara 1, juara 2 dan juara 3 bagi setiap pemenangnya," kata Titi S Sudibyo seperti dikutip dari situs kemenpora.go.id.

Seiring perjalanan waktu, pelaksanaa PON semakin membaik dengan standar mengacu pada pertandingan internasional atau olimpiade. Tuan rumah penyelenggara PON juga terus berpindah, tidak melulu DKI Jakarta.

Sudah Digelar 19 Kali

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1948, Pekan Olahraga Nasional sudah digelar sebanyak 19 kali hampir di semua pulau di Indonesia. Secara keseluruhan, berikut ini lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama sampai sekarang.

    PON I - Solo, Jawa Tengah (9-12 September 1948)
    PON II – Jakarta, DKI Jakarta (21 September - 28 Oktober 2951)
    PON III – Medan, Sumatra Utara (20-27 September 1953)
    PON IV – Makassar, Sulawesi Selatan (27 September - 6 Oktober 1957)
    PON V – Bandung, Jawa Barat (23 September - 1 Oktober 1961)
    PON VI – Jakarta, DKI Jakarta (8 Oktober – 10 November 1965)
    PON VII – Surabaya, Jawa Timur (26 Agustus – 6 September 1969)
    PON VIII – Jakarta, DKI Jakarta (4-15 Agustus 1973)
    PON IX – Jakarta, DKI Jakarta (23 Juli – 3 Agustus 1977)
    PON X – Jakarta, DKI Jakarta (19-30 September 1981)
    PON XI – Jakarta, DKI Jakarta (9-20 September 1985)
    PON XII – Jakarta, DKI Jakarta (18-28 Oktober 1989)
    PON XIII – Jakarta, DKI Jakarta (9-19 September 1993)
    PON XIV – Jakarta, DKI Jakarta (9-25 September 1996)
    PON XV – Surabaya, Jawa Timur (19-30 Juni 2000)
    PON XVI – Palembang, Sumatra Selatan (2-14 September 2004)
    PON XVII – Samarinda, Kalimantan Timur (6-17 Juli 2008)
    PON XVIII – Pekanbaru, Riau (9-20 September 2012)
    PON XIX – Bandung, Jawa Barat (17-29 September 2016)
    PON XX – Jayapura, Papua (2-13 Oktober 2021)

Sekilas PON Papua

Tahun 2020 lalu seharusnya menjadi momen berbagai event olahraga akbar. Salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akhirnya diputuskan diundur hingga Oktober 2021.

PON pertama di tanah Papua, akan digelar 2-13 Oktober 2021. Sebanyak 37 cabang olahraga akan dipertandingkan, yang dibagi lagi menjadi 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan. Tak kurang dari 6.442 atlet siap bertarung untuk memperebutkan medali.

Karena digelar di tengah pandemi Covid-19, PON Papua dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Selain itu, pemerintah memutuskan pelaksanaan PON digelar di empat klaster.

Berikut 4 klaster penyelenggaraan PON Papua:

- Klaster  Kota Jayapura

Pada PON XX Papua, kluster Kota Jayapura merupakan tempat yang paling banyak mempertandingkan cabang olahraga yakni 22.

Ke-22 cabang olahraga tersebut adalah Paralayang, Renang Perairan Terbuka, Selam Laut, Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, Softball (putra), Baseball (penyisihan), Sepak Takraw, Voli Indoor, Voli Pasir, Bulutangkis, Dayung Canoeing, Dayung Rowing, Dayung TBR, Layar, Sepakbola (Putra), Sepatu Roda, Taekwondo, Karate, Tinju dan tenis lapangan.

- Kabupaten Jayapura

Kabupaten Jayapura merupakan wilayah yang berbatasan secara langsung dengan Kota Jayapura dan memiliki pertumbuhan ekonomi dan penduduk paling cepat di Provinsi Papua. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sentani dimana terdapat Bandara Udara Internasional terbesar di pulau Papua.

Di Kabupaten Jayapura tepatnya Kampung Harapan dibangun stadion yang termegah dan terindah di Indonesia Timur, yang diberi nama Stadion Lukas Enembe.

Di kawasan ini juga dibangun beberapa arena pertandingan PON diantaranya adalah Arena Akuatik yang tidak kalah megah dan telah mendapat sertifikasi FINA (Federasi Renang Internasional) sehingga memenuhi standar Olimpiade serta Arena Menembak Indoor.

Ada 21 cabang olahraga yang di pertandingan di kluster Kabupaten Jayapura, yakni Gantole, Loncat Indah,Renang Artistik, Polo Air, Renang, Selam Kolam, Senam Artistik, Senam Ritmik, Senam Aerobik, Softball, Baseball, Shorinji Kempo, Muaythai, Menembak, Panahan, Pencak Silat, Rugby, Cricket, Hockey Ruangan, Hockey Lapangan dan Sepakbola Putra.

- Kabupaten Mimika

Kabupaten Mimika dengan ibu kota Timika memiliki 18 Distrik/Kecamatan merupakan kabupaten terkaya di Provinsi Papua dan lokasinya dapat di akses dengan menggunakan pesawat terbang melalui bandar udara nasional Moses Kilangin yang terletak di Timika atau menggunakan kapal laut melalui pelabuhan nasional Poumako.

Di ajang PON XX Papua, Kluster Kabupaten Mimika akan menjadi tempat pertandingan 12 cabang olahraga yakni Aeromodeling, Terbang Layang, Terjun Payung, Atletik, Bola Basket 5×5, Bola Basket 3×3, Panjat Tebing, Biliar, Bola Tangan, Futsal, Judo dan Tarung Derajat.

- Kabupaten Merauke

Kabupaten Merauke sebagai satu kluster penyelenggara PON XX Papua terletak di bagian selatan Provinsi Papua dan merupakan kabupaten terluas sekaligus paling timur di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Untuk kluster Kabupaten Merauke akan menjadi tempat perlombaan untuk enam cabang olahraga yakni Anggar, Bermotor Road Race dan Motor Cross, Catur, Gulat, Wushu dan Sepakbola (putri).

1965: Hari Aksara Internasional

Sejarah Hari Ini dFoto udara Stadion Lukas Enembe di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/8/2021). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sejarah munculnya peringatan hari aksara internasional yakni sejak adanya momen pemberantasan buta huruf di Teheran, Iran. Kala itu dilaksanakan sebuah konferensi yang berlangsung sejak tanggal 8 September hingga 19 September 1965. Peringatan hari aksara internasional diadakan dengan tujuan untuk memajukan setiap kegiatan tahunan dalam rangka meningkatkan setiap agenda keaksaraan baik ditingkat global, nasional, maupun regional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES