Peristiwa Internasional

Pelajar Palestina Terbunuh Saat Menuju Sekolah Ketika Tentara Israel Menyerbu Jenin

Senin, 21 November 2022 - 21:36 | 18.71k
Para pelayat menghantar ke pemakaman siswa sekolah menengah Palestina Mahmoud al-Saadi, yang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Israel. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).
Para pelayat menghantar ke pemakaman siswa sekolah menengah Palestina Mahmoud al-Saadi, yang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Israel. (FOTO: Al Jazeera/Reuters).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang pelajar Palestina, Mahmoud al-Saadi, 18, yang sedang berangkat ke sekolah di kota Jenin, Tepi Barat, ditembak mati tentara Israel, Senin (21/11/2022).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seperti dilansir Al Jazeera, Mahmoud al-Saadi tewas setelah ditembak di bagian perutnya.

Selain itu, empat warga Palestina lainnya terluka setelah ditembak, menurut kementerian dan wartawan setempat.

Kementerian Pendidikan Palestina berduka atas kematian Mahmoud al-Saadi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. Dikatakan dia adalah seorang siswa di Sekolah Menengah Farhat Hashad Boys di Jenin dan dia telah dibunuh dalam perjalanan ke sekolah.

Wartawan lokal, Mujahed al-Saadi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa remaja itu adalah kerabat jauhnya dan saksi yang dia ajak bicara membenarkan bahwa Mahmoud al-Saadi dibunuh saat berada di jalan dan hendak menuju sekolahannya.

"Dia sedang berjalan keluar dari kamp. Saat itu dia dikejutkan oleh tentara, dan tentara kemudian menembaknya beberapa saat sebelum mereka keluar dari kamp," kata Mujahed.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka waktu itu tengah membalas tembakan selama operasi untuk menangkap sembilan orang Palestina yang dinyatakan sebagai buronan.

"Selama kegiatan, ada tembakan ditujukan ke pasukan di daerah tersebut, para pejuang menembak yang menembak korban,"kata pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan pembunuhan itu sebagai "eksekusi lapangan" dan "kejahatan keji", menambahkan bahwa itu adalah "bagian dari rangkaian pembunuhan harian terhadap rakyat Palestina, dengan perlindungan dan persetujuan di tingkat politik Israel.

Dikatakan pihaknya menganggap "pemerintah Israel sepenuhnya dan langsung bertanggung jawab atas kejahatan ini," dan menyerukan "komunitas internasional untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES