Peristiwa Daerah

Bupati Majalengka Berharap Guru bisa Tingkatkan Kompetensi pada Era Digital

Jumat, 25 November 2022 - 20:39 | 19.17k
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi memimpin Upacara HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi memimpin Upacara HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKABupati Majalengka Karna Sobahi menyatakan platform merdeka belajar yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek pada awal tahun ini, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar. Nantinya, guru bisa meningkatkan kompetensinya pada era digital seperti saat ini.

Menurutnya, platform merdeka belajar didesain sesuai kebutuhan lapangan dan bukan kemauan sendiri. Di sini guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik dan terkoneksi dengan sesama guru di daerah lain. 

"Saya berterimakasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform merdeka mengajar, para guru yang mau mencoba hal-hal baru dan tidak takut berinovasi dan yang paham serta sadar betul bahwa sudah waktunya tiba untuk bertransformasi," ucapnya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI di Lapangan GGM Majalengka, Jumat (25)11/2022).

Bupati menambahkan, tak lupa juga Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi para Guru untuk mengikuti program guru penggerak. Adapun tujuan dari program Guru Penggerak adalah untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya.

"Saat ini sudah terdapat 50.000 guru penggerak, kami berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator disekolah dan lingkungan sekitarnya," ucapnya.

Bupati mengatakan, ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru, untuk itulah saat ini juga telah adanya upaya dari Pemerintah untuk memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai ASN melalui seleksi ASN PPPK.

"Oleh karena itu, kita semua harus bergotong royong agar target sajuta guru diangkat sebagai ASN PPPK dapat segera terwujud," harap Bupati Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES