Peristiwa Daerah

Dibiayai PEN, 21 Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan di Ponorogo Selesai 100 Persen

Jumat, 25 November 2022 - 10:26 | 30.77k
Kepala DPUPKP Ponorogo Jamus Kunto Purnomo (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)
Kepala DPUPKP Ponorogo Jamus Kunto Purnomo (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sebanyak 21 paket pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten Ponorogo yang dibiayai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah selesai 100 persen.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP)  Ponorogo Jamus Kunto Purnomo Jumat (26/11/2022).

Jamus pun optimistis bahwa 51 paket pekerjaan jalan yang dibiayai oleh PEN senilai Rp155 miliar bisa selesai sesuai target pada tanggal 10 Desember 2022 mendatang.

pekerjaan-peningkatan-jalan-di-Ponorogo.jpg

Dikerjakan siang malam 21 paket pekerjaan peningkatan jalan di Ponorogo selesai 100 persen (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)

"Peningkatan jalan dibiayai PEN dalam trek yang bagus,  data yang masuk sudah ada 21 titik yang 100 persen selesai," ucapnya.

Selain 21 paket pekerjaan yang sudah selesai 100 persen itu, juga masih ada paket pekerjaan yang progresnya dikisaran 50 persen, 75 persen dan 90 persen.

pekerjaan-peningkatan-jalan-di-Ponorogo-2.jpg

Jamus pun mengakui dari 51paket peningkatan jalan itu jelang akhir bulan November 2022 ini ada paket pekerjaan yang masih tergolong rendah. Namun, untuk paket pekerjaan yang sudah mencapai 90 persen, Ia memastikan bahwa dalam semalam sudah bisa dirampungkan.

"Kalau yang mencapainya 90 persen itu, dalam semalam saja sudah selesai, sebab pengerjaannya memang malam hari. Selain tidak mengganggu lalu lintas biasanya sepi dan proses pekerjaannya lancar,"  jelasnya.

Sementara paket pekerjaan yang progres pengerjaannya masih diangka 50 – 75 persen itu, menurut Jamus umumnya menunggu umur beton.

Peningkatan jalan itu biasanya dicor dulu dengan beton, setelah beberapa hari baru dilakukan overlay dengan aspal pada lapisan atasnya.

Pemkab-Ponorogo-Rokok-Ilegal.jpg

Capaian pekerjaan yang rendah itu, juga kemungkinan karena dalam satu produk pekerjaan berada di dua lokasi. Sehingga alatnya difokuskan untuk menyelesaikan lokasi pertama, baru kemudian menyelesaikan lokasi yang kedua.

"Bisa dilihat sebagai sebuah satu kesatuan. Alatnya dipakai lokasi pertama, setelah selesai kemudian ke tempat satunya lagi," papar Jamis.

Ia yakin bahwa peningkatan jalan yang dibiayai oleh PEN bisa selesai sesuai tenggat waktu yang diberikan. Meski diakui oleh Jamus, proyek peningkatan jalan ini sempat mengalami kelambatan.

Kelambatan tersebut karena jumlah Asphalt Mixing Plant (AMP) atau istilah awamnya pabrik aspal hotmix mengalami overload, karena pekerjaannya yang bersama-sama. Sehingga diperlukan suatu strategi untuk memungkinkan AMP itu bisa mensuplai tiap hari dan tidak overload.

"Antrean AMP dan antrian alat sempat membuat pekerjaan tersendat, tetapi setelah ada solusinya langsung dipacu lagi," tukas Kepala DPUPKP Ponorogo Jamus Kunto Purnomo, terkait progres 21 paket pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES