Dukung Industri Sambal Pecel Varian Porang, PNM Cabang Madiun Fasilitasi Pelatihan Kemasan dan Pemasaran

TIMESINDONESIA, MADIUN – Setelah mengikuti pelatihan membuat sambal pecel varian porang beberapa waktu lalu, nasabah PNM Mekaar Kecamatan Taman dan Mangunharjo Kota Madiun, kembali mendapatkan pelatihan lanjutan dari PT Permodalan Nasional Madani Cabang Madiun (PNM Cabang Madiun). Pelatihan lanjutan mengenai teknik pengemasan atau packaging produk, hingga pemasaran sambal pecel varian porang.

Pada pelatihan yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Taman, Kota Madiun tersebut, PNM menghadirkan narasumber dari Cokro group. Sebuah perusahaan produsen roti kenamaan. PNM Cabang Madiun menggandeng Manager Sales Marketing Cokro group, Danny Sanjaya untuk memberikan wawasan kepada 25 peserta.

PNM Cabang Madiun menggandeng Cokro Group sebagai narasumber pelatihan dan pemasaran. (FOTO: PNM Cabang Madiun For TIMES Indonesia)

Para peserta yang seluruhnya ibu-ibu pemilik usaha home industri pembuatan sambal pecel, diberikan pengetahuan soal model kemasan yang apik dan menarik. Kemudian juga mengenai teknik pemasaran, agar sambal pecel laku keras di pasaran.

Semua wawasan yang disampaikan oleh narasumber bakal diaplikasikan pada produk sambal pecel varian porang. Dimana para peserta pelatihan sebelumnya sudah pernah praktek membuat, dan difasilitasi oleh PNM Cabang Madiun.

Peserta pelatihan nasabah PNM Mekaar juga mendapatkan sertifikat dari PNM Cabang Madiun. (FOTO: PNM Cabang Madiun For TIMES Indonesia)

Manager Regional Mekaar, PNM Cabang Madiun, Prasetyo Utomo mengatakan, dengan adanya pelatihan pengemasan dan pemasaran tersebut, diharapkan sambal pecel varian porang kian dikenal dan mendapatkan hati bagi masyarakat, pecinta pecel.

"Pecel sudah melekat sebagai identitas kuliner Kota Madiun. Jadi dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa makin mengenalkan sambal pecel varian porang kepada masyarakat luas," kata Prasetyo Utomo kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/11/2022).

Menurut Prasetyo Utomo, keberadaan sambal pecel varian porang di Kota Madiun perlu didukung penuh. Selain untuk memperkaya khazanah kuliner Nusantara, khususnya di Madiun, juga demi menambah nilai ekonomi masyarakat pelaku industri pecel, terutama bagi nasabah PNM Mekar Madiun.

"Akan menjadi nilai tambah dari produk tanaman porang, yang kemudian dapat diolah, dikembangkan, dan dikreasikan menjadi sambal pecel," ujarnya.

Pada acara Pelatihan tersebut, PNM Cabang Madiun melalui progam peningkatan kapasitas usaha nasabah Mekaar, tidak hanya memberikan ilmu dan wawasan baru untuk para peserta. PNM Cabang Madiun turut serta memberikan kepastian pemasaran produk sambal pecel varian porang.

Prasetyo Utomo mengatakan, PNM Cabang Madiun menggandeng Cokro Group sebagai rekan pemasaran sambal pecel varian porang. Kedepan, diharapkan sambel pecel varian porang juga bisa mejeng di outlet resmi toko roti kenamaan tersebut.

"Sebagai bentuk dukungan khususnya pada pemasaran, produk sambal pecel varian porang produksi nasabah PNM Mekaar, kami bekerjasama dengan Cokro group. Sehingga nanti sambal pecel varian porang bisa masuk di outlet Cokro Group," papar prasetyo utomo, Manager Regional, PNM Cabang Madiun.

Sementara itu, Ninik salah satu nasabah PNM Mekaar asal Kecamatan Taman, Kota Madiun mengaku senang dengan fasilitasi yang diberikan PNM Cabang Madiun bagi para nasabahnya. Utamanya mengenai pendampingan yang diberikan BUMN tersebut hingga tuntas

"PNM Cabang Madiun tidak hanya memberikan pinjaman modal usaha bagi kami para pelaku usaha kecil menengah. Tetapi juga turut memberikan pedampingan seperti ini. Tentu saja kami sebagai nasabah merasa senang, dan cukup terbantu," ungkap salah satu peserta pelatihan pembuatan sambal pecel varian porang dari PNM Cabang Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement