Peristiwa Daerah

UNPAD Terjunkan Relawan dan Buka Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Rabu, 23 November 2022 - 14:55 | 42.77k
Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar. (Foto: BPBD Kabupaten Cianjur)
Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar. (Foto: BPBD Kabupaten Cianjur)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Universitas Padjadjaran atau UNPAD Bandung, mengirimkan relawan mahasiswa untuk membantu proses evakuasi bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.

Relawan gabungan tersebut terdiri dari 18 relawan mahasiswa dari Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue serta enam tim medis dari Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran UNPAD yang langsung bertugas di RSUD Cianjur. Boy mengatakan, relawan akan rutin melaporkan kondisi di lapangan serta menghimpun jenis bantuan apa yang diperlukan oleh para penyintas gempa Cianjur.

Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Universitas Padjadjaran, Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam mengatakan, relawan gabungan yang berangkat saat ini akan bertugas melakukan asesmen mengenai kondisi pasca gempa dengan Magnitudo 5,6 tersebut. Asesmen dilakukan untuk mengetahui program dan bantuan apa yang dibutuhkan untuk proses evakuasi pasca gempa Cianjur.

“Asesmen dilakukan untuk selanjutnya dilakukan koordinasi oleh Pusat Riset Kebencanaan Unpad,” kata Boy. Asesmen yang dilakukan meliputi pemetaan lokasi, kebutuhan penyintas, kondisi penyintas, hingga kebutuhan lain apa yang belum terjangkau di lokasi," ujarnya dilansir siaran pers UNPAD Bandung.

Relawan gabungan yang terdiri dari perwakilan sejumlah unit kegiatan mahasiswa dan fakultas tersebut telah berangkat menuju lokasi bencana gempa Cianjur.

Dampak-Gempa-Cianjur-a.jpgBangunan roboh imbas gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022 kemarin. (Foto: Daily Sabah via Twitter/Anwar Ibrahim)

“Jaga kondisi kesehatan, lalu terus update berita di lokasi,” kata Boy.

Selain mengirimkan relawan, Unpad juga membuka donasi untuk membantu penyintas bencana gempa Cianjur.

Donasi bisa disampaikan melalui nomor rekening BNI 9881957133000018 atas nama Unpad Peduli Sesama.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad, Ida Nurlinda, mengatakan donasi akan dibuka hingga Kamis (24/11/2022). Karena itu, Ida mengimbau kepada warga Unpad ikut menyumbangkan sebagian rezekinya untuk membantu penanganan korban gempa Cianjur.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga telah menerjunkan belasan ambulans dan bantuan pokok lainnya untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur.

"Kita sudah mengirimkan tujuh ambulans berangkat, ini akan terus ditambah," ujar Ema, Rabu (23/11/2022).

Ia mengaku, telah mengadakan rapat bersama beberapa SKPD terkait untuk membahas pengumpulan dan pengiriman bantuan selanjutnya.

"Wali Kota Bandung dipastikan akan mendukung agar bantuan segera dapat dikirim," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna memaparkan, hasil rapat mengenai rencana donasi bantuan kemanusian untuk korban bencana Kabupaten Cianjur akan segera dibuatkan surat edarannya.

"Pertama, bantuan dari ASN, karyawan RS, BUMD dikumpulkan di Bagian Kesra. Ini akan kita buatkan surat edarannya. Lalu Disdagin dan Dinsos mengumpulkan bantuan dari para pengusaha dan donatur lingkup masing-masing," jelas Momon.

Kemudian, para camat dan lurah mengumpulkan bantuan dari warga masyarakat di lingkungan masing-masing. Selanjutnya, Dinkes mengirimkan bantuan berupa ambulans, tenaga medis, dan obat-obatan.

"Diskar PB juga sedang mengasesmen kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana. Bantuan dapat berupa uang, makanan, dan pakaian layak," paparnya.

Ia menambahkan, bantuan tersebut dikumpulkan paling lambat hari Jumat, 25 November 2022.

"Bantuan dari ASN, BUMD, rumah sakit, Disdagin, Dinsos dan dari para camat serta lurah, akan diserahkan ke lokasi, Senin 28 November 2022. Rencananya Pak Wali Kota yang menyerahkan," imbuhnya.

Hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, tercatat 162 orang meninggal dunia dan 326 lainnya luka-luka mayoritas patah tulang karena tertimpa bangunan roboh. Dari ratusan orang korban tersebut mayoritas anak-anak.

Selain itu ada sebanyak 13.784 pengungsi gempa Cianjur yang akan disebar 14 titik pengungsian. Rumah rusak 60 persen hingga 100 persen mencapai 2.345 unit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES