Peristiwa Daerah

Amukan Angin Puting Beliung Robohkan Pondok di Kota Malang, Dua Santriwati Jadi Korban

Minggu, 14 Agustus 2022 - 17:44 | 77.17k
Pengajar Pondok saat menunjukan lokasi tembok roboh akibat angin puting beliung. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Pengajar Pondok saat menunjukan lokasi tembok roboh akibat angin puting beliung. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (13/8/2022) kemarin mengakibatkan dua Santriwati tertimpa tembok pembatas ruangan di Pondok Pesantren Annuriyah, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Saat TIMES Indonesia mencoba mendatangi lokasi, benar saja tembok besar pembatas di dalam ruangan tersebut pun hancur hampir seluruhnya akibat puting beliung.

Sejumlah video yang memperlihatkan dua Santriwati tersebut terkena tembok yang roboh pun juga diperlihatkan, karena memang terekam oleh CCTV milik pondok pesantren.

Tangkapan-Layar-angin-puting-beliung.jpgTangkapan Layar angin puting beliung porak porandakan ruangan di Pondok Pesantren Annuriyah. (FOTO: Tangkapan Layar)

Salah satu pengajar di Pondok Pesantren tersebut, yakni Maulana Hidayatullah (29) menceritakan, kejadian bermula saat kedua korban tengah berteduh di ruangan pondok yang berada di lantai tiga. Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan semakin lebar dan angin pun semakin kencang.

Kedua santriwati yang dibuat gelisah oleh kondisi cuaca, diketahui telah berencana untuk turun ke lantai bawah. Namun, nahasnya, saat kedua santri hendak keluar dari pintu, tiba-tiba saja tembok roboh seketika.

"Saat berada di depan pintu kelas itu, tiba-tiba satu sisi tembok kelas roboh. Tak lama, tembok di sisi satunya nyusul roboh dan dua anak itu langsung tertimpa," ujar Maulana, Minggu (14/8/2022).

Untungnya, saat itu kedua korban yang berada di dekat pintu tak terkena langsung runtuhan tembok. Namun, saat kedua korban turun usai tembok roboh, salah satu diantaranya mengeluhkan sakit di bagian belakang lehernya.

"Satu korban yang Fira itu mengeluh sakit dibagian tengkuk (belakang leher). Kita bawa kedua-nya ke Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen untuk pengecekan kondisi. Kemarin itu berangkat jam 16.00 WIB," ungkapnya.

Setelah itu, sekitar pukul 19.00 WIB salah satu korban bernama Salsa dipulangkan dari rumah sakit ke rumahnya, yakni di wilayah Gadang. Namun, untuk korban lainnya bernama Fira, perlu menjalani perawatan lebih lanjut.

"Yang satunya itu dipulangkan, karena cuma luka lecet dan sedikit bengkak. Kalau satu-nya masih di RST sampai saat ini masih nunggu hasil CT-Scan keluar," katanya.

Sebelumnya, akibat hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (13/8/2022) kemarin, BPBD Kota Malang mencatat setidaknya terdapat 39 rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan yang tersebar di wilayah Kecamatan Sukun dan Klojen.

Selain itu, terdapat juga lima pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin puting beliung di wilayah Kecamatan Sukun, Klojen, dan Kedungkandang. Tiga pohon diantaranya menimpa dua kendaraan roda empat dan tembok pagar salah satu sekolah. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES