Peristiwa Daerah

Lestarikan Tradisi Fang Shen, Pemuda Agama Buddha Lepaskan Ribuan Ikan

Sabtu, 19 Desember 2020 - 18:15 | 158.73k
Pelepasan satwa air di Kali Brantas Desa Wringinanom Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Dokumen Ecoton for TIMES Indonesia).
Pelepasan satwa air di Kali Brantas Desa Wringinanom Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Dokumen Ecoton for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Demi menjaga ekosistem hayati khususnya sungai serta melestarikan Tradisi Fang Shen, Young Budhhist Association Surabaya atau Asosiasi Pemuda Agama Buddha melepaskan ribuan jenis ikan di Kali Brantas, Desa Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (19/12/2020).

Secara bergantian para muda-mudi ini melepaskan ribuan ikan ke sungai. Satwa ini didapatkan dan dibeli dari supermarket dan restoran-restoran yang ada di Kota Surabaya.

"Pelepasan ribuan satwa air diantaranya ikan bulus, tawes, belut dan kutuk. Sebelum kegiatan pelepasan itu, kami memanjatkan doa bersama, semua satwa diberkati dengan air suci," kata Felix, salah satu perwakilan Komunitas Young Budhhist Association Surabaya.

Diterangkan Felix, Ikan yang diyakini menderita karena akan disembelih dan dikonsumsi ini kemudian dibebaskan ke lingkungan. Tujuannya, agar ikan ini bisa melanjutkan hidup dan memberi banyak manfaat kepada alam.

Kegiatan ini, dikatakan dia merupakan salah satu ritual Agama Buddha yang dikenal dengan melepaskan makhluk hidup kembali ke alam bebas atau ke habitat aslinya.

"Ritual ini dalam agama kami dikenal dengan Fang Shen yaitu kegiatan melepaskan satwa ke alam bebas," imbuh Felix, usai pelepasan satwa bersama sejumlah pemuda lainnya.

Sementara aksi tersebut mendapat apresiasi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus dalam keberlangsungan lingkungan dan kehidupan hayati yakni Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton). 

Ketua Ecoton Prigi Arisandi menuturkan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat positif dan patut diapresiasi. Apalagi, kata dia Kali Brantas di Wilayah Wringinanom telah ditetapkan sebagai kawasan suaka ikan, tempat perlindungan lebih dari 25 spesies.

"Tuntu kegiatan melepaskan ikan dan bulus disungai bisa membantu memulihkan keanekaragaman hayati sungai yang terganggu," imbuhnya menanggapi Tradisi Fang Shen, yang dilakukan Pemuda Agama Buddha dengan melepaskan ribuan ikan di Kali Brantas Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES