Pendidikan

Mahasiswa UM Kenalkan Identitas Nasional Melalui Seni Kolase

Rabu, 23 November 2022 - 18:22 | 57.54k
Mahasiswa UM mengajarkan pembuatan kolase pada 3 kelompok siswa TK Muslimat NU 34. Rabu, (23/11/2022). (FOTO: Dok. Panitia)
Mahasiswa UM mengajarkan pembuatan kolase pada 3 kelompok siswa TK Muslimat NU 34. Rabu, (23/11/2022). (FOTO: Dok. Panitia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai Mahasiswa yang turut ikut  berkontribusi dalam masyarakat dan pembangunan bangsa dan negara, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengajak anak usia dini mengenal identitas nasional. 

Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan melaui media seni kolase kepada Siswa TK Muslimat NU 34  yang ada di Jalan Selorejo Gang Masjid No.60, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, (23/11/2022).

Program pengabdian dilaksanakan oleh Mahasiswa UM mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Muhammad Mujtaba Habibi. Pengabdian oleh Mahasiswa UM berjalan di minggu ke-13 perkuliahan. 

TK-Muslimat-NU-2.jpgPendampingan pembuatan kolase Kelas B dalam TK Muslimat NU 34. Rabu, (23/11/2022). (FOTO: Dok. Panitia) 

Erni Harianti selaku guru TK Muslimat NU 34, mengatakan bahwa kegiatan program pengabdian yang dilakukan sangat tepat bagi mahasiswa yang mencari pengalaman terjun langsung dalam dunia pendidikan. Erni berharap bahwa mahasiswa yang datang ke TK Muslimat 34 bisa menjadi  panutan bagi muridnya kelak. Teknologi dalam era serba digital juga bisa menjadi media pembelajaran supaya murid lebih antusias. 

“Sangat penting bagi guru untuk memahami setiap karakter muridnya dan membangun keterikatan di dalam kelas yang diajar," imbuh Erni.

Kegiatan pengenalan identitas nasional pada anak usia dini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan psikomotorik anak dan memperluas wawasan dan pendidikan tentang Indonesia. Seni menempel kolase dilakukan dengan kertas bersimbol unsur Pancasila. Sila yang dipakai pada gambar adalah sila pertama, sila ke-3, dan sila ke-4. Menempel kertas warna pada lambang tersebut juga mengenbangkan kemampuan penguasaan gerak tubuh pada anak usia dini. 

TK-Muslimat-NU-3.jpgFoto bersama Mahasiswa UM beserta siswa dan Erni Harianti (tengah) TK Muslimat NU 34. Rabu, 23/11/2022). (FOTO: Dok. Panitia)

Kegiatan dalam kelas B TK Muslimat Nu 34 diawali dengan kegiatan rohani doa bersama. Selanjutnya, penempelan kolase berjalan beriringan dengan pengenalan lambang garuda pancasila. Bahan yang dipakai merupakan kertas cetak bergambar lambang Pancasila, lem kertas, kertas sukung warna-warni. 

Seni menempel kolase diikuti oleh 9 siswa kelas B secara mandiri didampingi pengajar dan mahasiswa UM. Pendampingan berfungsi sebagai penguatan kembali kepada gambar yang dibuat kolase. Pengajar dan mahasiswa UM yang telah melaksanakan program pengabdian juga memberi apresiasi kepada siswa TK Muslimat NU 34 berupa makanan ringan serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Della selaku anggota kelompok pengabdian mengatakan bahwa, kegiatan program kecil pengabdian masyarakat sudah direncanakan sejak 2 minggu yang lalu. Persiapan yang cukup singkat membuatnya gugup. 

"ini pengalaman pertama kami terjun untuk mengajar anak-anak kecil, saat kegiatan berlangsung saya senang  dan menikmati momen tersebut. Anak-anak kecil juga antusias dan cepat paham arahan pengajar dan teman-teman mahasiswa," ujar mahasiswa Fakultas Sastra tersebut. 

Kegiatan pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang berjalan lancar dengan dukungan sekitar terutama warga Selorejo. Tomo Sunaryo, selaku warga sekitar menyampaikan bahwa, program ini sesuai dengan permasalahan jama sekarang. Banyak anak telah terkena dampak negatif dari media sosial. Mereka cenderung lebih mengenal budaya atau identitas  negara lain. Ia juga berharap mahasiswa dapat mengembangkan pendidikan Indonesia. Pendidikan usia dini khususnya supaya generasi Indonesia bisa menjadi pemuda yang cinta tanah air. 

"semoga dengan adanya program seperti ini dapat membuat warga khususnya anak-anak mengenal identitas nasional, sehingga bisa cinta tanah air, " imbuhnya.

Program mini pengabdian dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan juga mendapat partisipasi dan respon baik dari murid serta pengajar TK Muslimat NU 34 beserta pihak terkait lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES