Pendidikan

IAIDA Blokagung Banyuwangi Jajaki Kerja Sama dengan Kampus Timur Tengah

Selasa, 22 November 2022 - 23:38 | 46.28k
Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, saat ditemui jajaran rektorat Universitas Al-Ahgaff, Yaman. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, saat ditemui jajaran rektorat Universitas Al-Ahgaff, Yaman. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbagai upaya terus dilakukan Institur Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokgung. Banyuwangi, Jawa Timur, demi menuju kampus Islam terbaik. Yang terbaru, perguruan tinggi dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, ini melakukan penjajakan kerja sama dengan kampus Timur Tengah.

Menjadi jujugan pertama adalah Universitas Al-Ahgaff berpusat di kota Mukalla, ibukota provinsi Hadhramaut, Republik Yaman.

“Kami melakukan kunjungan, Rihlah Ilmiah. Sekaligus menjajaki kerjasama dengan universitas dan lembaga pendidikan di Yaman,” ucap Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, Rabu (23/11/2022).

Rektor yang juga anggota dewan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung ini mengaku mendapat sambutan baik. Bahkan pada Selasa (22/11/2022), oleh pihak Universitas Al-Ahgaff, Gus Munib, sapaan akrab Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, diminta untuk memberikan kuliah umum.

IAIDA-BLOKAGUNG-1.jpg

Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, saat ditemui jajaran rektorat Universitas Al-Ahgaff, Yaman. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Dihadapan para mahasiswa, dia menyampaikan materi dengan tema ‘Tantangan Generasi Muda Dimasa Depan’. Yang istimewa, selain paparan disaksikan mahasiswa dari Indonesia, turut hadir para mahasiswa lintas negara. Seperti Malaysia, Tanzania, Yaman dan lainnya.

Forum yang berlangsung di Auditorium Kukiah Syarea Universitas Al-Ahgaff tersebut disaksikan pula jajaran rektorat. Diantaranya Dekan Syarea dan Qonun, Dr Abdulloh Awad bin Smith dan Dr Faiz Nur Kholis. Termasuk Rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof Dr Abdulloh Baharun serta beberapa dosen lainnya.

“Dengan kunjungan ini, diharapkan mampu mempererat hubungan antara bangsa Indonesia dengan Yaman. Khususnya kampus IAIDA Blokagung dan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung dengan lembaga pendidikan di Yaman,” ungkap Gus Munib.

“Kedepan kami juga berharap bisa dilakukan pertukaran mahasiswa dan kerjasama dibidang kelilmuan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Universitas Al-Ahgaff didirikan sebagai langkah nyata dari gagasan para ulama yang dipelopori oleh almarhum Al-Allamah Al-Habib Abdulloh bin Mahfudz Al-Haddad, Mufti Provinsi Hadramaut. Bertujuan untuk membangun sarana pendidikan Islam bermutu bagi masyarakat Muslim dunia.

IAIDA-BLOKAGUNG-2.jpg

Rektor IAIDA Blokagung, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc MEI, saat ditemui jajaran rektorat Universitas Al-Ahgaff, Yaman. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Dengan pola pendidikan yang mampu mencetak sarjana muslim prospektif dan mumpuni dalam segala aspek kehidupan. Yang berasaskan ruh Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah.

Universitas Al-Ahgaff resmi berdiri pada tahun 1994 melalui SK Mentri Pendidikan Yaman. Dan pada tahun 1995 universitas Al-Ahgaff resmi menjadi anggota Persatuan Universitas Liga Arab dan juga anggota Asosiasi Universitas-universitas Islam.

Sementara itu, IAIDA Blokagung, merupakan kampus Islam favorit di Banyuwangi, Jawa Timur. Perguruan tinggi ini juga memiliki segudang prestasi. Baik level regional maupun nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES