Pendidikan UIN Malang

UIN Maliki Malang Gelar Seminar Rekognisi Internasional dan MOU Mitra Kerja Luar Negeri

Jumat, 28 Oktober 2022 - 18:29 | 19.26k
Suasana Seminar Rekognisi Internasional dan MoU Signing UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan beberapa stakeholder dalam dan luar negeri (FOTO: Diah Nur Asy'syifa/TIMES Indonesia) 
Suasana Seminar Rekognisi Internasional dan MoU Signing UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan beberapa stakeholder dalam dan luar negeri (FOTO: Diah Nur Asy'syifa/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menyelenggarakan Seminar Rekognisi Internasional dan Penandatanganan Kerja Sama (MOU) oleh perusahaan dalam dan luar negeri, Jumat (28/10/2022) di aula gedung rektorat UIN Maliki Malang.

Beberapa mitra Internasional yang turut menandatangani MoU hari ini, adalah Plzen City Zoological and Botanical Garden Czech Republic, Korean Moslem Federation, USCI Education Malaysia, Raveenthiran Viviekananthrasa (Faculty of Education, Open University of Sri Lanka), dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga mitra dalam negeri yang turut menandatangani MOU tersebut, seperti Radio City Guide 911 FM, Bait Al-Hikmah Pasuruan, dan beberapa lainnya.

Penandatanganan-MOU-oleh-Mitra-Kerja.jpgPenandatanganan MOU oleh Mitra Kerja (FOTO: Diah Nur Asy'syifa/TIMES Indonesia) 

Seminar Rekognisi Internasional turut mengundang beberapa pihak terkait yang nantinya akan bekerjasama dengan UIN Maliki Malang termasuk di dalamnya pengelola PTKIN se-Indonesia.  

Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, mengatakan, kegiatan ini sangat sesuai dengan tagline yang sedang diselenggarakan UIN Maliki Malang. 

"Tagline UIN Malang di tahun 2021-2030 adalah kampus dengan Internasional Recognition atau Unggul Bereputasi Internasional," ucapnya.

Seminar.jpgPerkenalan Mitra Kerja sebelum Mulainya acara Seminar (FOTO: Diah Nur Asy'syifa/TIMES Indonesia) 

Seminar ini menghadirkan empat pemateri, yakni Abdussalam Noh Seik, Ph.d (President Korea Muslim Federation), Yudil Chatim (Atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Beijing), Dr.Sitti Maesuri Patahhddi  (Senior Lecturer in STEM Education, University of Canberra') dan Arwani Rahmat Pitoko (Direktur Himpunan Pengembangan Nusantara). Namun Arwani tidak bisa hadir karena adanya kendala.

Dr. Galuh Nur Rohmah, selaku moderator menegaskan kolaborasi UIN Maliki Malang dan Korea Islamic Federation adalah sebuah kesempatan besar untuk pengembangan linguistik UIN Maliki Malang. 

Pembahasan pada seminar ini adalah bagaimana cara membangun kerja sama antara satu universitas dan universitas lainnya, dan juga bekerja sama langsung dengan industri setempat, terutama untuk kerja sama dengan negara lain. 

Yudil Chatim, selaku pemateri menegaskan, sebelum adanya kerja sama pendidikan, pastinya akan ada pendekatan yang dilakukan. Yang terutama pendekatan budaya. 

"Ketika kita sudah dekat dengan budayanya, kita tahu budayanya, pasti orang tersebut akan lebih tertarik pada kita. Ketika mereka sudah merasa senang disitu kita akan mudah untuk melakukan pendekatan kerjasama dalam hal apapun, termasuk pendidikan itu tadi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES