Pemerintahan

Dua Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani - Bu Min Komitman Wujudkan 9 Nawa Karsa 

Senin, 21 November 2022 - 23:04 | 167.69k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah (FOTO: Doc Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah (FOTO: Doc Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dua tahun memimpin Kabupaten Gresik Jawa Timur, Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah (Gus Yani - Bu Min) berkomitmen mewujudkan Nawa Karsa yang menjadi janji kampanye.

Sembilan program yang sudah dijanjikan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik. Pencapaian target nawakarsa yang telah ditetapkan sekaligus selaras dengan pencapaian RPJMD Gresik 2021-2026.

 1. Gresik Akas

Melalui program 'Rembug Akur' realisasi dana CSR sampai saat ini sudah mencapai 21 Miliar. Hal ini sangat membantu proses pembangunan keterpaduan program pelebaran Jalan Nasional ruas Gresik -Sadang, Normalisasi Kali Lamong, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dalam rangka penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK Integrasi) Desa Randuboto.

Pemerintah berkomitmen meningkatkan pelayanan informasi digital di tingkat desa. Melalui salah satu program Nawa Karsa Gresik Akas (amanah, kolaboratif, antisipatif dan sigap). Programnya di setiap desa harus mempunyai informasi digital atau desa Sistem Informasi Administrasi Publik (SIAP). 

Informasi di desa siap digunakan untuk berbagai promosi desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Usaha Mikro Kecil (UMK) dan lain sebagainya.

Konsep desa siap yakni masyarakat bisa langsung mengakses informasi tanpa harus wira-wiri ke desa, semisal pengurusan KTP, mencari informasi produk UMK dan lain sebagainya. 

2. Gresik Seger

Program ini menjadi nafas pembangunan menuju Gresik Baru yaitu Gresik Seger (Pengentasan kemiskinan inklusif, didukung program partisipatif dan bersasaran) berupa Bunda Puspa (Bantuan untuk pemberdayaan perempuan usaha dan pendidikan anak). 

Bunda Puspa juga berorientasi pada implementasi pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat yang inklusif dan mengedepankan partisipasi rakyat, pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin dan pengarusutamaan gender. 

Program pemberdayaan ekonomi Bunda Puspa. Sudah diatur dalam regulasi Perbup no. 9 Tahun 2022 dan SK bupati nomor 63 tahun 2022 tentang pelaksanaan Bunda Puspa. Membentuk 16 kelas di masing-masing Kecamatan. Setiap kelas ada 30 orang. Semuanya ada 480 orang. 

Dari 30 orang setiap Kecamatan itu, setiap kelas menerapkan kelas gender, optimis, citra diri positif, dan bahagia. Hingga dikakukan seleksi menyisakan 10 orang setiap Kecamatan. 

3. Gresik Cerdas

Program ini fokus pada penyediaan Insentif bagi para pendidik terutama GTT dan Non Sertifikasi, dan juga fokus pada siswa SD dan SMP yang belum mampu mengakses BOS dan BOSDA. 

Selain itu beasiswa juga diberikan bagi para mahasiswa yang tidak mampu terutama untuk anak yatim piatu, Huffadz dan penyandang disabilitas. 

Kemudian, ada perbaikan sarana dan prasarana pendidikan yang banyak bersumber dari dana DAK Fisik dan juga APBD terutama di wilayah Bawean.

Tak kalah penting melalui Dinas Tenaga Kerja yang berkolaborasi apik dengan karang taruna banyak memberikan pelatihan bersertifikat bagi para pencari kerja.

 4. Gresik Agropolitan

Melalui program Go Tani penyediaan pupuk bagi petani dan nelayan agar mampu berdaulat. Hal ini juga didorong dengan penetapan lahan sawah dilindungi seluas 38.844,44 ha menjadi komitmen Bupati Gresik untuk memajukan sektor pertanian.

Melalui SK Kementerian Kelautan dan Perikanan No 64 Tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya telah menetapkan Gresik kampung budidaya bandeng yang terpusat di Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujung pangkah. 

Hal ini diikuti dengan rencana pembangunan Unit Pengolahan Ikan yang direncanakan akan dibangun pada tahun 2023 melalui anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berlokasi di desa Purwodadi Kecamatan Sidayu 

Selain itu, Kawasan Industri Halal berbasis sloughterhouse juga akan didirikan di Kecamatan Sidayu guna menjawab kebutuhan produk halal di level internasional.

 5. Gresik Lestari

Revitalisasi Gresik Kota Lama atau dikenal dengan nama Bandar Grissee tengah dilakukan, melalui program Peningkatan Kualitas Skala Kawasan bisa dilihat pada tujuh ruas jalan di kawasan kota lama (Jl. Basuki Rahmat, Jl. Yos Sudarso, Jl. Malik Ibrahim, Jl. KH. Zubair, Jl. Aks Tubun, Jl. Setia Budi) telah finishing.

Program itu akan dilakukan launching penetapan bandar grissee di bulan Desember. Ini merupakan kolaborasi program pengentasan kumuh dengan revitalisasi kawasan heritage. 

Kemudian, ada peningkatan pelayanan persampahan juga menjadi fokus perhatian. Selain TPA Ngipik sebagai TPA Eksisting, Pemerintah telah melaksanakan pengadaan lahan utk TPST di Desa Belahan Rejo, Kedamean dan di wilayah Pulau Bawean.

Lalu, ada program Sejuta Biopori bagian dari komitmen melindungi air permukaan, dan juga bagian dari gerakan tabung air menjadi salah satu program unggulan yang tahun 2022 sedang dilombakan. 

6. Gresik Sehati

Lahir Pulang Bawa Akta merupakan akselerasi pelayanan administrasi Kependudukan dengan sinergitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Dinas Kesehatan merupakan implementasi Gresik Sehati.

Kemudian, per 1 Oktober 2022, itu karena Gresik resmi menyandang predikat Universal Health Coverage atau cakupan layanan kesehatan semesta. 

Dengan cakupan UHC, sebanyak 1.266.334 orang telah terdaftar jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan prosentase 98,56% dari jumlah populasi jumlah penduduk. 

Dengan cukup membawa KTP, warga terlayani pada 32 puskesmas, 51 klinik, dan 10 dokter praktik mandiri sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. 

7. Gresik Mapan

Komitmen dalam pembebasan lahan untuk pembuatan parapet atau tanggul dilakukan. Progresnya pun menggembirakan, bahkan pemerintah pusat melalui BBWS berkomitmen percepatan pembangunan merupakan implementasi Gresik Mapan.

Pada 2021 pengerjaan tanggul parapet telah dibangun di Desa Jono dan Tambakberas Kecamatan Cerme sepanjang 1,3 kilometer. Pengerjaan itu menggunakan APBN senilai Rp 100 Miliar. Ini dikerjakan karena tuntasnya pembebasan lahan.

Strategi kedua, normalisasi sungai. Meski ranah pemerintah pusat, Bupati Yani meminta kewenangan untuk melakukan normalisasi sehingga anak Sungai Bengawan Solo tidak dangkal. 

8. Gresik Berkarya dan Mandiri

Implementasi Gresik Berkarya dan Mandiri membuat Pemkab Gresik meraih penghargaan karena capaian investasi tertinggi se Jatim.

Investasi di Kabupaten Gresik tahun 2022 sudah melampaui target. Pada triwulan ketiga misalnya, penanaman modal yang diperoleh mencapai Rp20,7 triliun dari target yang ditetapkan sebesar RP18 triliun. 

Untuk itu, Gresik mendapat penghargaan anugerah layanan investasi terbaik se-Indonesia dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Pendapatan dari sektor investasi ini karena kemudahan dan pelayanan perijinan sehingga menumbuhkan kepercayaan investor yang menanamkan modal di Kabupaten Gresik. 

9. Gresik Barokah

Program Gresik Barokah membantu melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, dan HIV/AIDS. 

Pemkab Gresik telah mendata sebanyak 12.836 orang beresiko terkena HIV/AIDS diilakukan pemeriksaan kesehatan. 

Tidak hanya melindungi generasi muda, program Gresik Barokah juga mengapresiasi para generasi muda yang menjadi pelopor. Itu merupakan komitmen Gus Yani - Bu Min dalam mewujudkan 9 nawa karsa selam dua tahun memimpin Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES