Olahraga Piala Dunia 2022

Thomas Muller: Jerman Pantas Menerima Kekalahan 'Konyol' dari Jepang

Kamis, 24 November 2022 - 08:29 | 44.21k
Pemain Timnas Jepang merayakan kemenangan 2-1 atas Jerman di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022. (foto: FIFA)
Pemain Timnas Jepang merayakan kemenangan 2-1 atas Jerman di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022. (foto: FIFA)
FOKUS

Piala Dunia 2022

TIMESINDONESIA, JAKARTAThomas Muller menggambarkan kekalahan mengejutkan Jerman di laga perdana Piala Dunia 2022 dari Jepang sebagai "konyol", tapi mengakui pertahanan menyedihkan Die Mannschaft yang berarti mereka tidak pantas mendapatkan kemenangan.

Dalam pertandingan perdana Grup E, Rabu (23/11/2022) malam kemarin, Jerman secara mengejutkan tumbang 1-2 dari Jepang. Jerman, juara dunia empat kali sempat menunjukkan awal positif saat Ilkay Gundogan membuat mereka unggul dari titik penalti.

Namun, dua pemain Bundesliga, Ritsu Doan dan Takuma Asano yang merupakan pemain pengganti mampu mencetak gol ke gawang Jerman dan memberi Jepang sebuah kemenangan yang akan dikenang dalam sejarah. 

Kemenangan Samurai Biru, membuat Jerman dalam tekanan besar menjelang pertemuan hari Minggu nanti dengan tim kuat Spanyol yang baru saja mencetak kemenangan besar 7-0 atas Kosta Rika.

Ilkay-Gundogan.jpgIlkay Gundogan sempat membawa Jerman unggul lewat gol penalti di babak pertama. (foto: FIFA)

Berbicara kepada ARD usai pertandingan Muller berkata, "Dalam hal perasaan, kami benar-benar memainkan permainan yang bagus," ucapnya.

"Tentu saja, permainan bagus dalam sepak bola juga ditandai dengan fakta bahwa Anda harus melakukan konversi peluang dan keunggulan menjadi gol," lanjut striker Bayern Muenchen ini. "Efektivitas (peluang dan keunggulan) pada akhirnya tidak sesuai. Ini konyol, kami harus tertinggal dan akhirnya kalah."

"Tetapi pada akhirnya, Anda melihat kami kebobolan gol pada akhirnya. Anda akan mengatakan, dalam jargon sepak bola ini bukan kekalahan yang pantas. Tapi kami harus menerima hasil ini. Tentu saja ini membuat kami berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES