News Commerce

Miracle Aesthetic Surgery Center, Prosedur Bedah Estetika Kini Menjadi Trend 

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 18:50 | 51.97k
dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), salah satu tim dokter dari MASC menjelaskan tentang Rhinoplasty, Sabtu (29/10/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), salah satu tim dokter dari MASC menjelaskan tentang Rhinoplasty, Sabtu (29/10/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAProsedur bedah estetika kian menjadi trend setelah pandemi. Seperti Blepharoplasty, Rhinoplasty, Face Lifting, dan Liposuction. Ketua Team dokter spesialis bedah plastik di Miracle Aesthetic Surgery Center (MASC) yang merupakan bagian dari Miracle Clinic Group, Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma Sp.BP-RE (K) menjelaskan kegunaan bedah estetika tersebut.

Blepharoplasty merupakan prosedur operasi estetik pada area seputar mata seperti pengurangan kulit, lemak dan otot, membuat dan mengoreksi lipatan mata dan memperbaiki kantung mata. Sedangkan Rhinoplasty memberikan estetika tambahan pada hidung sehingga hidung lebih proporsional sesuai dengan hidung pada orang Asia. 

Face Lifting sendiri merupakan teknik untuk mengembalikan fitur atau kontur wajah kembali muda. Liposuction berfungsi untuk mengurangi tumpukan lemak berlebih sehingga didapatkan kontur tubuh yang lebih ramping dan proporsional. Juga Fat Transfer yang merupakan tindakan pemindahan jaringan lemak untuk mengisi bagian tubuh yang mengalami fat loss atau tissue volume loss.

Selain memberikan hasil yang positif, pembedahan plastik estetik adalah prosedur yang dapat memicu semangat dan motivasi tersendiri bagi orang yang melakukannya. 

"Hal ini dikarenakan setelah melalui proses pembedahan, pada umumnya mereka ingin terus mempertahankan tampilan wajah dan tubuh yang baik paska pembedahan tersebut," terang dr David saat acara satu tahun MASC Citraland Surabaya, Sabtu (29/10/2022). 

Menurut dr David, pasien biasanya akan memiliki keinginan dan komitmen untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mempertahankan perawatan wajah dan tubuh mereka, seperti menjaga makan, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, serta melakukan olahraga yang rutin.

Senada, dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), salah satu tim dokter dari MASC yang memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun di bidang spesialis bedah plastik estetik dan telah menyelesaikan International Fellowship di Rumah Sakit Bundang, Seoul National University, Korea Selatan memaparkan, bahwa pasien pada rentang usia 20-30 tahun banyak melakukan prosedur bedah estetika yang merubah bentuk.

Misalnya dengan prosedur Rhinoplasty agar memiliki hidung yang lebih mancung atau dengan Blepharoplasty yang bertujuan untuk melebarkan kelopak mata. 

"Karena sebagian besar orang Asia secara genetik memiliki bentuk hidung yang datar atau mata yang lipatannya kecil," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, kata dr Beta, MASC yang memiliki tenaga profesional terlatih, berpengalaman, dan kompeten pada bidangnya hadir dengan prosedur yang aman dan fleksibel. 

"Miracle percaya bahwa tidak semuanya harus big action, big results melainkan harus dilakukan assessment terlebih dahulu terhadap kondisi pasien secara komprehensif untuk menentukan jenis tindakan yang dibutuhkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik," tuturnya lebih lanjut. 

Hal ini penting untuk dilakukan karena kondisi dan apa yang diinginkan pasien pasti berbeda-beda dan tidak semuanya memerlukan prosedur bedah estetika yang besar untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

"Di Miracle, dengan small action pun hasil yang bagus juga bisa diraih," kata dr Beta berpromosi. 

Miracle menyambut dengan sangat baik minat dan antusias masyarakat Surabaya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang tertarik dengan prosedur bedah estetika. 

Kini prosedur ini bisa didapatkan tanpa perlu bepergian jauh ke luar negeri. Karena sekarang prosedur bedah estetika sudah bisa didapat di MASC yang memiliki fasilitas yang lengkap dan didukung oleh dokter spesialis bedah plastik estetik yang berpengalaman. 

Pastinya juga dengan tenaga medis pendukung pelayanan yang kompeten, sehingga mampu memberikan hasil yang berkualitas, konsisten, dan aman. Dengan begitu, Miracle juga dapat berkontribusi lebih untuk memajukan industri estetika Indonesia, khususnya di bidang bedah estetika.

Kesetiaan serta dukungan dari para pelanggan telah memberikan semangat dan motivasi bagi para dokter serta seluruh anggota Miracle untuk terus memberikan solusi dan pelayanan yang terbaik demi meningkatnya kualitas hidup para Miraculous People.

Tanpa terasa satu tahun sudah Miracle Aesthetic Surgery Center (MASC) yang merupakan bagian dari Miracle Clinic Group, menemani para pelanggan setianya. 

Dalam rangka memperingati hari jadi MASC yang pertama, hadir beberapa dokter ahli MASC yang memberikan beberapa update terbaru mengenai prosedur bedah estetika yang kini menjadi trend pasca pandemi

"Kita telah berhasil melewati masa keterpurukan akibat pandemi. Dan kini kita memasuki masa pemulihan sekaligus dengan tantangan baru untuk memperbaiki proporsi wajah dan tubuh," kata dr Berta.

Hal-hal yang mungkin kita abaikan selama masa pandemi seperti makan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya dan minimnya aktivitas yang dilakukan di rumah, tidak membeli produk-produk kecantikan, tidak melakukan perawatan di klinik, dan lain sebagainya dapat memberikan dampak negatif pada tubuh kita sekarang dan menjadi tantangan yang harus diatasi. 

"Miracle Aesthetic Surgery Center (MASC) sangat mumpuni untuk memberikan pelayanan bedah estetika yang berkualitas dan aman," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES