News Commerce

Teks Eksposisi Adalah Struktur, Ciri, Contoh, Tujuan, Kaidah

Senin, 12 Juli 2021 - 20:31 | 492.25k
ILUSRASI: Teks Eksposisi. (Foto: deepublish)
ILUSRASI: Teks Eksposisi. (Foto: deepublish)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada karya sastra Indonesia, terdapat berbagai teks yang memiliki isi tulisan yang berbeda – beda. Mulai dari pengetahuan, tata cara melakukan sesuatu, hingga sebuah informasi penting. Salah satu teks yang banyak dijumpai akhir – akhir ini adalah eksposisi. Berikut ini adalah penjelasan tentang teks eksposisi mencakup struktur, ciri, contoh, tujuan, dan kaidah. Di kutip laman liga-indonesia.id.

Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi adalah sebuah karangan paragraf dimana berisi tentang ilmu pengetahuan maupun informasi lainnya, dengan penulisan secara akurat, padat, dan singkat agar mudah dipahami oleh pembaca. Dalam penulisan teks ini bertujuan untuk menjelaskan sebuah informasi kepada para pembaca. Sehingga mereka bisa mendapatkan informasi terbaru.

Teks eksposisi memiliki berbagai jenis dalam penulisannya. Jenis tersebut antara lain teks eksposisi ilustrasi, berita, perbandingan, proses, definisi, pertentangan, dan juga analisi. Pada setiap jenis teks eksposisi ini, memiliki kesamaan dari segi peraturan penulisannya. Mulai dari kaidah penulisan, struktur, hingga penggunaan bahasanya.

Struktur Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki struktur penulisan yang wajib ada di dalam penulisannya. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai struktur penulisan teks ini.

1.    Judul

Pada teks eksposisi, terdapat struktur judul. Dalam pemilihan judul ini harusnya sesuai dengan pembahasan dalam teks eksposisi. Usahakan untuk menulis judul secara menarik, bermakna, dan juga singkat. Hal ini bertujuan agar menarik minat baca masyarakat luas.

2.    Tesis atau Pernyataan Pendapat

Pada teks eksposisi, terdapat struktur tesis atau pernyataan pendapat. Tesis merupakan sebuah pengenalan masalah, pandangan penulis, dan juga isu secara umum yang berhubungan dengan topik atau tema yang sedang dibicarakan. Dalam struktur ini biasanya berisi tentang prediksi atau gagasan penulis yang menanggapi permasalahan dengan berlandaskan fakta.

Pada struktur tesis memiliki fungsi untuk penulis menyatakan setuju atau tidak, halal atau haram, penting atau tidak penting, boleh atau tidak boleh, dan pendapat lainnya. Dalam struktur tesis ini akan terlihat pendirian dari penulis itu sendiri. Mulai dari keras kepala, hingga mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

3.    Argumentasi atau Alasan

Pada teks eksposisi, terdapat struktur argumentasi. Argumentasi merupakan sebuah alasan yang dipakai sebagai bukti untuk mendukung dan juga memperkuat tesis. Dalam argumentasi ini berisi penjelasan yang lebih detail mengenai pernyataan atau pendapat tesis, dengan kebenaran yang telah diyakini melalui beberapa fakta sebagai argumen dari penulis.

Biasanya struktur argumentasi ditandai dengan beberapa kalimat dari penulis yang berpendapat tentang masalah dalam topik pembicaraan. Selain dapat memberikan pendapat, penulis juga bisa menolak gagasan yang sedang menjadi pembicaraan. 

Struktur argumentasi dari teks eksposisi, terletak di paragraf dua serta tiga. Untuk paragraf kedua, biasanya berisi tentang pendapat yang dilakukan oleh penulis tentang tesis tersebut. Kemudian untuk paragraf ketiga berisi tentang beberapa fakta pendukung dari pendapat penulis tersebut. 

4.    Penegasan Ulang Pendapat atau Simpulan

Pada teks eksposisi, terdapat struktur penegasan ulang pendapat. Penegasan ulang pendapat merupakan kegiatan perumusan yang dilakukan kembali, secara lebih ringkas. Struktur ini biasa dilakukan di akhir teks yang berisi kesimpulan atau penutup. Letak struktur penegasan ulang pendapat ada di akhir teks. Fungsinya adalah untuk mengulang kembali tesis secara bertahap.

Ciri Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki perbedaan dengan tulisan lainnya. Perbedaan tersebut dapat terlihat dari ciri – ciri teks yang ada di dalamnya. Berikut adalah penjelasan mengenai ciri ciri teks eksposisi.
•    Teks eksposisi memiliki sifat persuasif atau ajakan.
•    Teks eksposisi berisi tentang informasi penting atau ilmu pengetahuan secara ilmiah.
•    Teks eksposisi menggunakan bahasa baku dalam penulisannya. Namun bila teks tersebut berbentuk dialog, maka tidak perlu menggunakan bahasa baku.
•    Cara penyampaian teks eksposisi tergolong lugas dan jelas. 
•    Teks eksposisi bersifat tidak memaksakan ide tulisan kepada pembaca.
•    Sifat dari teks eksposisi adalah netral dan juga objektif. 
•    Teks eksposisi dilengkapi dengan data yang akurat dan valid.
•    Teks eksposisi menggunakan alat kontribusi dan konkritasi berupa fakta.
•    Teks eksposisi berisi tentang jawaban kapan, mengapa, siapa, bagaimana, apa, dimana. 

Contoh Teks Eksposisi

Berikut adalah penjelasan tentang contoh teks eksposisi mengenai definisi lengkap dengan strukturnya. 
Struktur Tesis:

Pohon pisang merupakan tanaman yang sering tumbuh di lingkungan rumah. Pohon pisan tersebut nantinya akan diambil buahnya untuk dimakan. Dalam buah pisang tersebut mengandung vitamin (B6,  B, A, C), mineral (besi, kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium), dan juga karbohidrat yang baik untuk kesehatan.

Selain buahnya, semua bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan juga masakan. Mulai dari jantung, daun, kulit, hingga bonggol pisang. 

Struktur Argumentasi:

Bagian daun yang berasal dari pohon pisang, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pembungkus tempe dan juga makanan. Dengan menggunakan pembungkus dari daun pisang tersebut, akan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Pada daun pisang terdapat sebuah zat yang bernama polifenol yang memiliki kandungan antioksidan.

Fungsi dari antioksidan dalam daun pisang adalah untuk mencegah terjadinya radikal bebas. Selain itu dengan menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, akan menyerap kandungan antioksidan ke dalam makanan tersebut.

Seringkali masyarakat daerah pedesaan memanfaatkan jantung pohon pisang yang sudah matang, untuk diolah menjadi masakan. Aktivitas ini sudah sering terjadi karena turun temurun dari nenek moyang. Uniknya, di dalam jantung pohon memiliki kandungan zat bernama glavoid yang berfungsi untuk menangkal kanker dan juga radikal bebas. 

Selain itu, jantung pohon pisang mengandung protein, zat besi, vitamin C dan B1, mineral, fosfor, dan juga serat. Sehingga dengan mengkonsumsi jantung pohon pisang tersebut dapat mencegah penyakit anemia, stroke, diabetes, kolesterol, dan juga gondok. 

Struktur Penegasan Ulang:

Buah pisang kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Buah ini bisa dikonsumsi langsung, ataupun dapat diolah dahulu sebelum dimakan. Tentu rasanya sangat enak.

Seharusnya bagian pohon pisang lainnya juga harus dipanen bersamaan dengan buahnya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Bila mengetahui cara pengolahan buah dan bagian pohonnya, masyarakat dapat memanfaatkannya sendiri atau bisa dijadikan sebagai bisnis. Pastinya dalam buah dan pohon pisan tersebut kaya akan manfaat. 

Tujuan Teks Eksposisi

Pada penulisan teks eksposisi terdapat tujuan umum yang ingin disampaikan kepada pembaca. Tujuan penulisan pertama adalah untuk memberikan penjelasan mengenai informasi atau ilmu pengetahuan kepada pembaca. Dengan begitu pembaca dapat memperoleh informasi atau pengetahuan baru dari sebuah kejadian tertentu. 

Tujuan penulisan kedua adalah agar pembaca tertarik untuk membaca secara terus menerus. Dengan begitu secara langsung akan menciptakan budaya baca tersendiri bagi masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat akan mendapatkan berbagai macam informasi dan juga pengetahuan baru berkat membaca teks eksposisi ini.

Kaidah Teks Eksposisi

Pada penulisan teks eksposisi terdapat kaidah di dalamnya. Kaidah tersebut sangatlah penting dalam penulisan teks eksposisi. Hal ini karena kaidah tersebut bagian dari peraturan yang harus ditaati oleh penulis teks eksposisi. Berikut adalah penjelasan mengenai kaidah secara detail.

1.    Menentukan Tema Pembahasan

Cara pertama dalam penulisan adalah menentukan tema pembahasan. Dengan pemilihan tema ini, penulis dapat fokus dan menjiwai dalam pembuatannya. Sehingga teks eksposisi yang dibuatnya tergolong bagus dan dapat menarik pembaca. 

2.    Menentukan Tujuan Eksposisi

Cara kedua dalam penulisan adalah menentukan tujuan eksposisi. Maksud dari penulisan tujuan ini adalah agar para pembaca memahami arah penjelasan teks eksposisi nantinya akan kemana.

3.    Memilih Data Valid Sesuai Pembahasan

Cara ketiga dalam penulisan adalah memilih data valid sesuai pembahasan. Data tersebut dapat diambil dari majalah, buku, surat kabar, atau melakukan wawancara secara langsung. Perlu diingat bahwa dalam memasukkan data ini harus valid dan benar adanya. 

4.    Membuat Kerangka Karangan

Cara keempat dalam penulisan adalah membuat kerangka karangan. Dalam pembuatan kerangka karangan harus dilakukan secara sistematis dan juga lengkap. Hal ini bertujuan agar teks eksposisi yang dibuat tidak mengalami kekurangan satu unsur saja. 

5.    Pengembangan Kerangka Karangan

Cara kelima dalam penulisan adalah pengembangan kerangka karangan. Bila kerangka sudah lengkap, dapat dilanjutkan dengan menuliskan isi dari setiap unsur teks eksposisi. Perlu diingat bahwa penulis harus menjelaskan tema pembahasan lengkap dengan data - data valid di dalamnya. 

6.    Simpulan 

Cara keenam dalam penulisan adalah simpulan. Dalam simpulan ini berisi ulasan mula dari awal hingga akhir teks dilengkapi dengan fakta yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk memperkuat bahasan dalam teks eksposisi tersebut. 

Pada penulisan teks eksposisi wajib untuk memenuhi peraturan yang ada. Semua unsur yang telah dijelaskan diatas dimasukkan dalam pembuatan teks eksposisi lengkap dengan penggunaan data – data yang valid di dalamnya. Usahakan untuk menuliskan teks ini dengan menggunakan bahasa baku.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES