Metatimes

Lukisan Seniman Dijual Ridwan Kamil di NFT, Laku 4,2 Juta

Rabu, 26 Januari 2022 - 21:18 | 58.60k
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik pelukis lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). (Foto: Adpim Jabar for TIMES Indonesia)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik pelukis lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). (Foto: Adpim Jabar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Lukisan milik pelukis di Jalan Braga, Kota Bandung,laku Rp 4,2 juta setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea.

Gubernur Jabar menggunakan akun Opensea miliknya untuk menjual lukisan kaligrafi milik Solihin yang laku seharga 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 juta. Padahal lukisan tersebut biasa dijual di Jalan Braga, Kota Bandung, secara langsung seharga Rp500 ribu-Rp1 juta.

"Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp500 ribu sampai Rp1 juta, sekarang laku Rp 4,2 juta," kata gubernur saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan kepada Solihin di Jalan Braga Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

Beberapa hari sebelumnya, Ridwan Kamil mendatangi lapak lukisan milik Solihin untuk menawarkan menjual lukisannya di NFT. 

Ridwan mengatakan, penjualan barang melalui digital khususnya NFT merupakan cara baru yang terbukti berhasil. Bila cara tersebut banyak dilakukan para penjual lukisan, ia meyakini kesejahteraan seniman akan meningkat.

pelukis lukisan di Jl Braga

"Inilah cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni bahwa cara menjual lewat platform digital NFT sangat menjanjikan," kata Kang Emil.

Ia berharap para seniman lainnya dapat mengikuti cara penjualan yang dilakukannya. "Mudah-mudahan cerita di Braga ini menjadi inspirasi, tolong sampaikan supaya mereka mengikuti ini," ucapnya.

Pihaknya pun akan menyusun langkah-langkah untuk membantu pembuatan akun Opensea dengan pihak terkait bagi para pedagang yang memang cukup sulit bila dilakukan sendiri. 

Solihin (52) sang pemilik lukisan mengaku tak menyangka lukisannya terjual hingga lebih dari empat kali lipat dari harga normal.

"Biasanya saya jual lukisan di kisaran Rp1 juta, paling rendah Rp500 ribu. Luar biasa jadi beberapa kali lipat, ini di luar dugaan. Waktu itu Pak Gubernur datang menawarkan seperti ini," ungkapnya.

Menurut Solihin, para pedagang lukisan di Braga sudah ada yang tertarik menjual lukisannya di NFT kendati hanya beberapa pedagang. Alasannya, mereka kebanyakan masih belum memahami tentang teknis NFT.

"Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka," tutur Solihin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES