Ada yang Baru Nih di Kota Bontang, Spot Tongkrongan Luas di Ujung Gang Tipalayo

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pasca covid-19 melanda, mulai banyak pelaku UMKM yang unjuk gigi di berbagai tempat. Spot tongkrongan baru di Bontang kembali muncul untuk menghangatkan ekonomi dan meramaikan pilihan-pilihan tongkrongan anak muda. Salah satunya yakni Tipalayo Corner.

Lokasi Tipalayo Corner ini ada di kelurahan Berbas Tengah Kecamatan Bontang Selatan. Persisnya, setelah melewati Andhika Plaza, kamu belok kiri masuk ke dalam Gang Tipalayo, dan lurus terus hingga ke ujung jalan.

Itulah kenapa disebut Tipalayo Corner, sebab lokasinya tepat ada di ujung gang. Sebuah ide kreaif anak muda setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang berada di pemukiman padat penduduk.

Tak hanya itu, ide ini juga karena didorong untuk merubah stigma negatif yang selama ini dinobatkan kepada kampung Tipalayo.

Tidak jauh beda, layaknya pujasera umumnya, kalau datang kamu akan ditawarkan makanan dan minuman ala tongkrongan. Di sini juga kamu bisa santai dengan melihat pemandangan tepi laut yang segar loh.

"Sangat kental di ingatan teman- teman dulu, jika melewati gang Tipalayo, selalu muncul stigma-stigma yang negatif. Tapi sekarang kami ubah, zaman makin modern, begitu pun masyarakat kami yang semakin berkembang mengikuti zaman" ungkap M. Febri Kaharuddin Jafar, wakil Ketua IPPTB (Ikatan Pemuda Pemudi Tipalayo Bersatu)

Salah satu sudut Pujasera Tipalayo Corner di Gang Tipalayo (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Bertempat di lahan salah seorang tokoh masyarakat yang sudah mangkat. Tanah kosong yang digunakan untuk aktivitas olahraga voli warga ini, kini disulap jadi tempat tongkrongan tua dan muda.

Sebanyak 15 tenant yang ada di sana akan buka sejak pukul 16.00 hingga pukul 22.00 WITA. Kamu akan dimanjakan dengan makanan berat untuk mengenyangkan perut. 

Ada juga minuman khas Sulawesi Selatan berupa Sarabba dan makanan ringan lainnya, yang dijamin bikin betah nongkrong menghabiskan obrolan dan diskusi bersama teman dan kerabat.

"Di tanah almarhum Haji Kamaruddin ini, bersama semangat warga kami semua dan juga keluarga almarhum, kami sulap tanah kosong yang awalnya hanya berupa lapangan voli ini, menjadi tongkrongan baru di kota Bontang," tambah Febri sapaannya.

Menurut Hendra, Ketua RT 35 Kelurahan Berbas Tengah, selaku penanggung jawab lokasi, ia mengungkapkan upaya yang sedang dilakukan merupakan usaha dari warga bersama. Hal ini juga dalam rangka menyambut Visi Bontang sebagai Kota Wisata dan UMKM.

"Jelas ini sejalan dengan visi Bontang Hebat. Pemerintah saat ini sangat fokus pada pembangunan UMKM dan Pariwisata. Meskipun ini belum berjalan 2 bulan, tapi pengunjung setiap malamnya sudah menginjak 30-50 pengunjung," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya bersama wargan Tipalayo dan anak muda setempat akan memaksimalkan program pemberdayaan UMKM bagi warga Tipalayo dan sekitar.

Dukungan dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan diharapkan dapat memajukan Tipalayo Corner untuk menjadi salah satu tujuan nongkrong bagi tua dan muda di Berbas Tengah bahkan di Kota Bontang.

"Secara resminya, kami sudah diskusi dengan beberapa stakeholder kelurahan dan mereka sangat mendukung spot ini, dan kami pasti akan melengkapi jika ada administrasi yang masih kurang. Serta niatan kami, spot Tipalayo Corner ini bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah kota demi kemajuan umkm kita bersama," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement