Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Investasi Pendidikan

Senin, 24 Oktober 2022 - 14:30 | 19.76k
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mengapa anak bisa tumbuh dan berkembang? Ada dua hal beriringan yang membuat anak tumbuh dan berkembang yaitu dihidupi dan dididik. Mengenai dihidupi sudah menjadi hal yang mutlak apabila memiliki anggota keluarga wajib diberi nafkah. Namun kali ini akan dibahas dari segi pendidikan. Secara formal dikutip dari Wikipedia Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Secara garis besar pendidikan adalah aktivitas yang dilakukan sekelompok manusia guna mendapatkan pengetahuan/informasi yang disampaikan oleh orang lain yang disebut guru/dosen. Investasi adalah kegiatan menyetorkan sebagian asset/harta kepada suatu organisasi/perusahaan profit dengan harapan mendapatkan bagian dari laba perusahaan tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Jika digabungkan investasi pendidikan yakni sama-sama menyetorkan sebagian asset/harta untuk mendapatkan pendidikan yang diharapkan dengan diberi pendidikan bisa menghasilkan laba (berupa manusia yang terdidik, manusia yang berwawasan luas, manusia yang berkarakter,dan kehidupan yang jauh lebih baik/terarah). Seberapa besar/pentingnya pengaruh pendidikan terhadap kehidupan manusia? Jika ditanya seberapa penting peran pendidikan jawabannya adalah penting sekali, bahkan dari bayi pendidikan sudah dilakukan, seperti kalimat-kalimat pada umumnya pendidikan pertama didapat dari ibu atau orang tua, dimana selayaknya bayi dididik dengan dilatih makan, dididik untuk bisa berjalan, berbicara dan seterusnya hingga tak terbatas waktu. Pendidikan yang diberikan orang tua dan keluarga merupakan bentuk dari pendidikan karakter, manusia semakin tumbuh dewasa banyak hal-hal yang harus diketahui bahkan dari segi pemikiran yang semakin penasaran tentang benda satu dan lainnya, tentang sifat-sifat makhluk hidup, peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan, dan semua hal, maka dari itu perlu adanya pendidikan formal.

Setiap negara memiliki undang-undang yang mengatur tentang pendidikan melalui Kemendikbud Ristek, mengapa pendidikan termasuk hal yang perlu diundang-undangkan dan salah satu kebijakannya adalah wajib belajar 12 tahun? Sesuai dengan tujuan yang tertera pada pembukaan UUD 1945 “Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” melalui pendidikan tidak hanya anak-anak, orang dewasapun akan mendapat pengetahuan tentang kejadian-kejadian yang ada di lingkungan mulai dari aspek kehidupan sosial masyarakat, aspek ekonomi, aspek budaya, aspek kesehatan, aspek spiritual/agama dan aspek kehidupan bernegara. Berbekal pengetahuan yang luas maka orang-orang ini akan paham bagaimana seharusnya menjalani kehidupan di dunia dan gambaran hidup di akhirat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Bersyukurlah kalian yang orang tuanya memiliki kesadaran tinggi mengenai pentingnya pendidikan bagi anak, memang benar pendidikan bukan syarat utama untuk seseorang bisa kaya harta, namun dengan pendidikan membuat manusia kaya akan ilmu sehingga tidak mudah ditipu daya oleh orang lain dan memiliki pendirian yang kuat tentang prinsip hidupnya. Lalu untuk apa pendidikan di investasikan? Apabila seorang investor menginvestasikan sebagian asetnya kepada suatu perusahaan profit maka ia akan mendapat imbal baliknya sesuai dengan batasan-batasan yang telah disepakati diawal. Beda halnya dengan investasi pendidikan, seseorang yang memiliki niat mengeluarkan hartanya untuk mendapatkan pendidikan disitu tidak ada batasan seseorang untuk mendapatkan informasi dan pemahaman, mereka yang menjalani pendidikan itu bebas seberapa banyak siswa/mahasiswa akan mengakses informasi ditempat mereka dididik, bahkan lembagapun bersaing untuk memberikan layanan pendidikan terbaik untuk para investornya, dengan harapan para investor bisa mendapatkan laba sebanyak mungkin (berupa ilmu pengeahuan, hardskill dan softskill, karakter positif, akhlak, dan lain sebagainya).

Lemabaga pendidikan bisa dikategorikan sebagai organisasi/perusahaan nirlaba yang mana tujuannya adalah untuk kemaslahatan bersama, setelah harapan investornya mendapat laba yang tak terhingga (yakni sebuah ilmu, pengetahuan, dan pemahaman), harapan selanjutnya adalah laba berupa ilmu yang didapat investor tersebut digunakan untuk membangun dan memperbaiki tatanan kehidupan bangsa, sehingga rangkaian hidup bangsa bisa terarah dengan demikian masyarakatnya akan merasakan kesejahteraan. Maka apabila dikaitkan dari awal ke akhir investasi pendidikan sangat penting untuk apa? Dengan berinvestasi melalui pendidikan, setelah manusia melakukan rangkaian proses berpikir selama menjalani pendidikan, diharapkan sebagai orang terdidik bisa memberikan/menebar manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Dan apabila terjadi penilaian tentang seseorang yang berpendidikan tinggi tapi tidak beradab, berarti itu bukan menjalani pendidikan yang semestinya, karena salah satu rangkaian diadakannya pendidikan adalah supaya manusia memiliki adab dalam hidupnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES