Forum Dosen

Memaksimalkan Ibadah Tarawih di Akhir Ramadan

Senin, 01 April 2024 - 02:27 | 68.64k
Beni Nur Cahyadi, S.Pd.I., M.Pd., M.H., G.r., Dosen STAIMAS dan Wakil Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia Wonogiri.
Beni Nur Cahyadi, S.Pd.I., M.Pd., M.H., G.r., Dosen STAIMAS dan Wakil Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia Wonogiri.

TIMESINDONESIA, WONOGIRI – Bulan Ramadan yang penuh berkah akan segera berakhir, dan kita telah menjalani ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya dengan penuh kesungguhan. Salah satu ibadah yang menjadi pemandangan umum di bulan ini adalah Sholat Tarawih. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai kewajiban dan manfaat ibadah ini, terutama karena Rasulullah sendiri tidak melaksanakan Sholat Tarawih secara rutin selama 30 hari penuh.

Memang benar, Sholat Tarawih adalah sunnah, dan hal ini telah disepakati oleh para ulama. Namun, melihat kondisi umat saat ini yang begitu lemahnya, terkadang kita merasa perlu untuk menjalankan ibadah ini secara konsisten. Mengapa? Karena kita sebagai umat yang jauh lebih lemah daripada umat pada masa Rasulullah.

Jika kita memahami bahwa Sholat Tarawih tidaklah wajib, sebaiknya kita janganlah menyepelekan keberadaannya. Sebaliknya, kita bisa melihatnya sebagai kesempatan untuk menambal lubang-lubang amalan kita yang mungkin terbentuk selama perjalanan hidup kita. Melaksanakan Sholat Tarawih selama 30 hari berturut-turut dapat menjadi peluang emas untuk memperbaiki dan memperkuat ikatan kita dengan Allah.

Kita tidak bisa menganggap enteng ibadah-ibadah sunnah seperti Tarawih, terutama di tengah kesibukan dan godaan dunia yang semakin menggoda. Melalui ibadah ini, kita dapat merasakan semangat kebersamaan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Jadi, mari janganlah kita merasa terlalu rendah untuk menjalankan ibadah-ibadah sunnah seperti Tarawih. Meskipun tidak wajib, namun melalui ibadah ini, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan menutupi lubang-lubang amalan kita yang mungkin terbengkalai di masa lalu. 

Semoga kita semua dapat memanfaatkan sisa waktu Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ayo Maksimalkan ibadah Tarawih kita, dan jangan sia-siakan kesempatan emas ini.

***

 

*) Oleh : Beni Nur Cahyadi, S.Pd.I., M.Pd., M.H., G.r., Dosen STAIMAS dan Wakil Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia Wonogiri

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hainorrahman
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES