Relawan Kesehatan Kabupaten Kediri Berangkat Bantu Korban Gempa Cianjur 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Relawan kesehatan Kabupaten Kediri berangkat ke Kabupaten Cianjur, Jawa barat untuk membantu perawatan kesehatan serta pemulihan korban terdampak gempa Cianjur di wilayah tersebut. Para relawan kesehatan yang diberangkatkan yakni 6 dokter, 2 bidan, 11 perawat dan 2 tenaga pendukung. 

Untuk mendukung aksi kemanusian tersebut, para relawan kesehatan dibekali obat-obatan, serta membawa dua mobil ambulan dari RS Simpang Lima Gumul dan RS Kabupaten Kediri (RSKK) serta tiga mobil penunjang.  Penjabat Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengungkapkan misi kemanusian tersebut, seperti ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana diharapkan dapat membantu para korban terdampak gempa di Cianjur, termasuk petugas paramedis yang terlebih dahulu berada di lokasi.  "Nanti begitu sampai ke Cianjur akan langsung menuju posko baru kemudian terjun ke lapangan," ujar Penjabat Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, Rabu (30/11/2022). 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kediri Ahmad Khotib menerangkan, relawan dari tenaga kesehatan yang dikirim tersebut akan membantu dalam perawatan korban luka termasuk melakukan trauma healing untuk recovery mental pasca gempa. "Dua mobil ambulan yang diberangkatkan itu dengan fasilitas yang lengkap, untuk operasi kecil (di lapangan) pun siap," terangnya. Relawan yang diberangkatkan tersebut akan melakukan misi kemanusiaan sampai dengan akhir pekan mendatang. Menunggu perkembangan kondisi di lapangan, tak menutup kemungkinan nantinya akan diberangkatkan tim kesehatan tahap kedua.

Para relawan kesehatan ini sendiri berangkat bersamaan dengan bantuan sembako tahap kedua. Sebelumnya Pemerintah kabupaten Kediri, Minggu, (27/11/2022) memberangkatkan 2 truk bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur. 2 truk yang merupakan tahap awal bantuan tersebut berisi bantuan yang terkumpul sementara dan berwujud barang. Bantuan yang dikirimkan dalam bentuk barang  tersebut berupa beras sebanyak 2,5 ton, mie instan 90 dus, minyak goreng 360 liter, air mineral 250 dua dan pembalut 712 pack. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Edi Suprapto menambahkan bantuan yang telah terkumpul melalui rekening donasi hingga Minggu (27/11/2022) pagi terkumpul Rp110 juta dan akan terus bertambah.  Pada tahap kedua donasi yang terkumpul sebesar Rp 90 juta. 

Sesuai rencana bantuan yang telah diberangkat ke Kabupaten Cianjur nantinya diserahkan ke posko pusat yang dibuka oleh pemerintah daerah. "Sampai saat ini komunikasi kita masih terkendala, kalau nantinya tidak bisa diserahkan ke posko pusat, kita usahakan untuk diserahkan ke posko terdekat," bebernya.

Tahapan pemberangkatan kemungkinan masih akan bertambah mengingat, Pemerintah Kabupaten Kediri juga membuka rekening donasi Kabupaten Kediri Peduli Gempa Cianjur. Tujuan pembukaan rekening khusus itu untuk memudahkan masyarakat umum yang ingin ikut berdonasi. Penggalangan donasi kemanusian dilakukan mulai Kamis, 24 November 2022 lalu sampai dengan Jumat, 2 Desember 2022 mendatang.  

Seperti diketahui gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB  mengakibatkan korban jiwa. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Korban tewas tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, Kecamatan Cugenang, serta di Desa Cijedil. Sampai Selasa (30/11/2022) kemarin, jumlah total korban tewas mencapai 327 orang. Sedangkan untuk korban luka berat yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang, artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement