Kesehatan

Sasaran Imunisasi Anak di Jawa Barat Baru 84,5 Persen, Atalia Ridwan Kamil Optimis Capai Target

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:37 | 21.53k
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat mengunjungi Gebyar BIAN di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (17/10/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat mengunjungi Gebyar BIAN di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (17/10/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyebut, cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Jawa Barat baru mencapai 84,5 persen. Sementara target sasaran Imunisasi Anak yaitu 95 persen. 

Untuk itu pihaknya terus berkolaborasi untuk mengejar target imunisasi anak tersebut, dan meyakini bisa tercapai bila dilakukan bersama-sama.

"Hari ini kami hadir di Kiara Artha Park sebagai bentuk upaya kita untuk meningkatkan cakupan BIAN yang Jawa Barat sendiri belum mencapai target sasaran, dan sekarang ini baru 84,5 persen. Tetapi kita sangat optimistis dengan kolaborasi, kita bisa melakukan ini semua," ungkapnya terkait upaya mencapai target imunisasi anak.

Selanjutnya, istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan Gebyar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) intens dilakukan di seluruh wilayah Jabar demi mencapai target sasaran.

Penggerak-PKK-Provinsi-Jawa-Barat-2.jpgSuasana Gebyar BIAN di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (17/10/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Pelaksanaan BIAN telah berlangsung sejak Agustus 2022. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan memperpanjang masa BIAN hingga Oktober 2022. Tujuannya, memberikan waktu bagi beberapa daerah yang memiliki target sasaran tinggi, seperti Jabar.

Pemda Provinsi Jabar sendiri merespons perpanjangan pelaksanaan BIAN tersebut dengan menggelar Gebyar BIAN di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (17/10/2022). 

Kegiatan tersebut berlangsung pada 14-18 Oktober 2022. Dinas Kesehatan Jabar bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menggandeng Yayasan Wings Care dalam kegiatan tersebut. Target sasaran yang ditentukan yakni sebanyak 1.000 anak dalam satu hari. 

Atalia mengapresiasi inovasi dan kolaborasi tersebut. Menurutnya, upaya meningkatkan capaian BIAN memang harus melibatkan berbagai stakeholders agar masif dan berjalan optimal. 

Melalui inovasi dan kolaborasi tersebut, Atalia berharap target sasaran pelaksanaan BIAN di Jabar dapat tercapai. Selain itu, sosialisasi dan edukasi pun terus dilakukan kepada orang tua yang masih memiliki rasa takut terhadap imunisasi anaknya. 

"Tapi dengan kolaborasi, bekerja sama dengan Yayasan Wings Care, inovasi itu harus terus dilakukan. Jadi, bagaimana supaya membuat orang tua dan anak-anak tidak ketakutan. Untuk memotivasi, kita bikin cara baru. Mereka diajak untuk bermain diberikan edukasi sederhana," ucapnya. 

"Target ini cukup banyak. Kita harus bekerja keras termasuk dari sisi edukasi dan sosialisasi terus kita gebyarkan. Kita juga imbau termasuk kita ajak kolaborasi berbagai pihak termasuk di dalamnya ada PKK. Karena PKK ini yang punya jejaring sampai Dasa Wisma mereka yang bisa mengetuk pintu dari rumah ke rumah," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan bahwa populasi penduduk di Jabar menjadi tantangan tersendiri dalam mengimunisasi anak. 

Namun, berkat dukungan PKK target sasaran BIAN perlahan tercapai. Apalagi, kata Nina, Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil telah melakukan sosialisasi dan edukasi yang optimal kepada jejaring PKK hingga tingkat RT/RW. 

Penggerak-PKK-Provinsi-Jawa-Barat-3.jpgAcara Gebyar BIAN di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (17/10/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

"Jawa Barat punya kekhasan sendiri. Seperlimanya Indonesia ada di kami, karakter masyarakat berbeda. Itu tantangan bagi kami, tidak bisa dibandingkan dengan Provinsi Bali. Butuh waktu yang lebih lama dan kami terus berusaha," ucap Nina. 

Melalui Gebyar BIAN di berbagai daerah, Nina berharap bisa mendorong secara masif pelaksanaan BIAN di Jabar. 

"Ini merupakan salah satu dari Gebyar BIAN. Luar biasa Ibu Atalia sebagai Ketua PKK sudah seoptimal mungkin membantu kami, dan kalau dilihat dari sasaran, perlu datang ke rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi, di Kiara Artha Park, Bandung terkait upaya mencapai target imunisasi anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES