Kuliah Tamu Internasional: Tantangan Pembangunan Berkelanjutan dan Peran Peradilan Negara

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang (FH UWG) menggelar Kuliah Tamu Internasional dengan menghadirkan dosen tamu dari Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India. Prof Gautam Kumar JHA. MA, MPhil. PhD, menjadi narasumber dalam acara yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa FH UWG di Auditorium Lantai 4 Gedung Kampus II UWG Malang.

Lebih dari 50 peserta juga mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui platform ZOOM. Kuliah tamu ini menjadi bagian dari upaya FH UWG dalam memperluas wawasan akademik mahasiswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

Rektor UWG, Dr Anwar SH MHum, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat akademik secara luas. Keberadaan dosen tamu dari luar negeri merupakan hasil dari hubungan baik yang telah terjalin lama antara UWG Malang dan Jawaharlal Nehru University, India, yang dibuktikan melalui kerjasama berkelanjutan dan penandatanganan MoU.

"Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada perjanjian di atas kertas, namun harus diimplementasikan melalui pertukaran mahasiswa atau dosen antara kedua belah pihak," jelas Rektor Anwar. Ini adalah langkah penting dalam menjadikan UWG sebagai kampus unggul dan berkontribusi pada peningkatan mutu pembelajaran.

Tema kuliah tamu internasional kali ini membahas "Tantangan dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Peran Peradilan Negara: Sebuah Studi Perbandingan India dan Indonesia." Menurut Rektor Anwar, hal ini merupakan kontribusi FH UWG dalam mencetak lulusan yang mampu merumuskan kebijakan hukum yang memuaskan masyarakat.

"Walaupun tidak semua produk hukum diterima dengan baik oleh masyarakat, tentu akan ada pro dan kontra," tegasnya.

Acara ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam konteks pembangunan berkelanjutan serta peran peradilan negara. Semoga hasil dari diskusi ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu hukum di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement