TIMESINDONESIA, JAKARTA – Flek hitam atau ephelis adalah bintik-bintik kecil di kulit yang berwarna lebih gelap daripada area di sekelilingnya. Flek hitam umumnya muncul di wajah. Namun, flek hitam juga bisa timbul di bagian tubuh lain, seperti kulit lengan, punggung tangan, bahu, dada, atau leher.
Flek hitam merupakan kondisi yang normal dan dapat terjadi pada semua orang, terutama yang berkulit putih. Kondisi ini biasanya terjadi akibat meningkatnya produksi pigmen alami kulit (melanin).
Flek hitam seringkali disebut freckles. Padahal, flek hitam hanyalah salah satu jenis freckles. Jenis lain dari freckles adalah lentigo, salah satunya adalah solar lentigo, yang sering muncul di usia tua.
Penyebab flek hitam di wajah
Ada banyak faktor yang menyebabkan flek hitam di wajah. Di bawah ini kita akan membahas apa saja yang menyebabkan flek hitam bisa muncul di wajah.
1. Paparan Radiasi Sinar UV Matahari
Sinar matahari merupakan sumber cahaya yang utama untuk bumi yang kita tinggali ini. Sinar yang dipancarkan matahari juga memberikan efek kehidupan bagi makhluk di muka bumi.
Namun demikian, sinar matahari juga membawa sinar UV yang berupa radiasi gelombang elektromagnetik.
Radiasi UV diketahui tidak baik untuk kesehatan kulit, terlebih sinar UVA dan UVB yang selama ini menjadi penyebab utama terjadinya penuaan dini dan kanker kulit. Paparan sinar UVA dan UVB yang berlebihan pada kulit dapat merangsang terjadinya produksi melanin yang merupakan pigmen pemberi warna pada kulit.
Produksi melanin yang berlebihan dapat menyebabkan hyperpigmentasi. Akibatnya, melanin yang diproduksi berlebihan dan menumpuk sehingga warna kulit pada area tersebut akan berubah menjadi lebih gelap dibandingkan area kulit lainnya.
Hal tersebut dapat memicu munculnya flek hitam pada kulit.
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki intensitas sinar mataharinya cukup tinggi. Dengan demikian, potensi munculnya flek hitam pada kulit juga tinggi.
2. Perubahan Hormon
Hormon di dalam tubuh memberikan pengaruh yang besar terhadap segalanya dalam tubuh manusia. Dalam menjalani aktivitasnya, bisa saja manusia mengalami perubahan hormon. Perubahan hormone terkadang menyebabkan beberapa bagian tubuh beradaptasi dan terkadang terjadi perubahan.
Salah satu contoh akibat dari perubahan hormone adalah munculnya flek hitam pada kulit. Pada wanita, perubahan hormon seringkali terjadi saat menstruasi atau hamil. Pada masa tersebut, terjadi peningkatan estrogen yang dapat mempengaruhi produksi melanin pada kulit sehingga muncul flek hitam pada kulit.
3. Genetika
Bintik hitam pada wajah bisa saja terjadi karena adanya faktor genetika atau keturunan. Beberapa penelitian menyebutkan, faktor ini memiliki peranan sekitar 20-70% dari munculnya flek hitam di kulit. Apabila kamu memiliki flek hitam pada kulit, coba kamu perhatikan dulu keluargamu baik-baik, barangkali orang tua atau kakek dan nenekmu memiliki flek hitam pada kulit.
4. Usia
Usia dapat menyebabkan keelastisitasan kulit berkurang. Hal ini karena berkurangnya protein kolagen yang diproduksi oleh kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur. Disebutkan bahwa berkurangnya elastisitas kulit juga menyebabkan terjadinya flek hitam pada kulit.
5. Efek Samping Obat tau Kosmetik
Konsumsi obat-obatan dan penggunaan kosmetik memang tidak boleh sembarangan. Kamu perlu memastikan lebih dulu apakah obat dan kosmetik yang akan kamu gunakan tersebut sudah mendapatkan pengakuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum.
Beberapa obat yang bisa saja, meski tidak selalu, memicu munculnya flek hitam seperti pil keluarga berencana (KB), obat penyakit fungsi tiroid, dan beberapa jenis obat lainnya. Beberapa kosmetik juga dapat memicu terjadinya produksi melanin yang berlebihan sehingga menyebabkan muncul flek hitam di wajah.
6. Pemulihan Luka
Kulit yang terluka seperti jerawat, tergores, atau luka-luka lain akan menstimulasi jaringan kulit untuk mengalami serangkaian proses pemulihan agar kondisi kulit dapat kembali seperti semula. Pada proses pemulihan tersebut, secara alami kulit akan memproduksi melanin secara berlebih. Hal ini tentu dapat menyebabkan terjadinya flek hitam.
7. Penyakit Tertentu
Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan munculnya flek hitam di wajah. Sebut saja penyakit diabetes, addison, hati, tumor hipofisis, dan beberapa penyakit lainnya. Penyebabnya tentu saja berbeda antara satu penyakit dengan penyakit lainnya.
Pada penderita diabetes, fungsi insulin yang terganggu dapat menyebabkan munculnya flek hitam di wajah. Sementara pada penderita addison, terjadi perubahan hormonal pada tubuh penderita
8. Peradangan
Sama halnya seperti jerawat, flek hitam pada wajah juga bisa disebabkan oleh terjadinya inflamasi atau peradangan. Kondisi kulit seperti ekstri dan psoriasis dapat menyebabkan peradangan yang memicu terjadinya produksi melanin berlebih.
Pencegahan flek hitam
Flek hitam timbul karena kombinasi faktor genetik dan paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV). Faktor genetik memang tidak dapat diubah, tetapi paparan langsung sinar UV pada kulit dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara di bawah ini:
• Hindari aktivitas di luar ruangan saat matahari bersinar terik, yaitu sekitar jam jam 10 pagi hingga 4 sore.
• Gunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih saat akan keluar rumah.
• Kenakan pakaian tertutup, seperti baju, celana panjang, dan topi, saat beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
