Gaya Hidup

Publik Figur Meriahkan Pembukaan Festival Batik 2022

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:45 | 69.05k
Beberpa publik figur saat memperagakan busana batik pada pembukaan Festival Batik 2022. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Beberpa publik figur saat memperagakan busana batik pada pembukaan Festival Batik 2022. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Beberapa publik figur memeriahkan pembukaan Festival Batik 2022, Rabu (19/10/2022) di komplek Jogja Expo Center (JEC). Beberapa pejabat di lingkungan Pemda DIY tampil di atas catwalk Fashion Show Publik Figur membawakan busana batik karya desainer kondang dari Yogyakarta.

Pejabat Pemda DIY yang tampil pada Festival Batik 2022 tersebut antara lain Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dan Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih.

Pada sesi kedua Festival Batik 2022, tampil pasangan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Emy Masruroh Halim serta pasangan Bupati Sleman Kustini dan Sri Purnomo. Pejabat yang biasanya tampil secara formal, tidak kalah luwes dibanding model saat tampil di catwalk.

Suasana Festival Batik 2022 bertambah meriah, dengan penampilan Arumi Bachsin sebagai bintang tamu. Arumi Bachsin yang hadir sebagai Ketua Dekranasda Jawa Timur, mengaku bangga dapat ambil bagian dalam fashion show ini. Kegiatan ini ikut mempromosikan produk batik agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga dapat membantu bangkitnya perekonomian masyarakat.

Melihat perkembangan kerajinan batik di Yogyakarta, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak ini mengaku tertarik. Karena batik diperkenalkan kepada masyarakat sejak dari sejarahnya, filosofi motifnya hingga proses pembuatannya. Sehingga kecintaan terhadap batik benar-benar tertanam di hati masyarakat.

Abdul Halim Muslih menilai, Fashion Show Publik Figur, bukan sekedar peragaan busana biasa. Namun lebih pada sikap pejabat memberikan contoh untuk mencintai batik. Sebab tidak dapat dipungkiri, batik sudah memberikan manfaat dari sisi ekonomi. Sehingga perkembangannya harus didukung semua pihak.

Perasaan bangga juga dirasakan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Ia mengaku tetap nervous saat tampil, meski sudah melewati proses gladi bersih. Orang nomor satu di kabupaten Bantul ini lega, usai memperagakan busana batik di atas Cat Walk. 

"Batik sudah menjadi penopang ekonomi bagi sebagian warga Bantul," tegas Abdul Halim Muslih. 

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda DIY Kadarmanta Baskoro Aji, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, Festival Batik 2022 meneguhkan predikat Jogja sebagai Kota Batik Dunia. Predikat ini diberikan, karena Yogyakarta memenuhi 7 kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Word Craft Council (WCC) sebagai lembaga resmi dari PBB.

Tujuh kriteria tersebut meliputi nilai historis, orisinalitas, upaya konservasi melalui regenerasi, memiliki upaya pelestarian nilai ekonomi, ramah lingkungan, reputasi Internasional, dan konsistensi. Sebuah capaian yang sulit diraih oleh kota - kota lain di dunia. Meski banyak kota dan negara yang juga memiliki tradisi batik sebagai bagian budaya bangsa.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti memastikan, fashion show merupakan agenda rutin yang digelar selama festival batik. Sebanyak 80 desainer akan ambil bagian pada kegiatan yang digelar mulai 19 hingga 23 Oktober 2022. Setiap desainer akan menampilkan 6 karya busana batik terbaiknya. 

Mengambil tema Jagaddhita Batik Jogja Istimewa Mendunia, juga digelar agenda pameran batik yang diikuti 170 stand UMKM batik yang tidak hanya berasal dari DIY. Tapi juga dari Jawa Timur, Jawa Barat,  NTB dan Kalimantan Selatan. Serta  Kabupaten Magelang, Klaten, Surabaya, Semarang, Sukoharjo, Grobogan dan Rembang.

Pameran batik juga dimeriahkan stand sekolah di DIY. Termasuk beberapa SLB dibawah Disdikpora DIY. Selain 5 stand khusus di arena pameran batik. Masing-masing Stand Kraton Jogja, Stand Puro Pakualaman, Stand BBKB, Stand Batik Sekar Jagad dan Stand Batik Nitik Pameran batik dibuka untuk umum, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Sebelum pembukaan pameran batik digelar Talk Show dan Lomba Desain Batik. Talk Show dengan narasumber dari lembaga pemerintah dan praktis batik. Sedangkan lomba desain batik dikuti 200 peserta umum dan pelajar. Penyerahan hadiah bagi pemenang dilakukan saat pembukaan Festival Batik 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES