Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks, Surat Suara Tercoblos 02 di Makkah

Rabu, 14 Februari 2024 - 21:15 | 33.66k
Video YouTube surat suara di Makkah sudah tercoblos.
Video YouTube surat suara di Makkah sudah tercoblos.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi di media sosial YouTube mengenai video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, informasi tersebut diunggah salah satu akun LDTV, pada 10 Februari 2024.

Video yang beredar terkait surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden.

Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Ini *trik jahat  Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."

Benarkah informasi tersebut?

cek-fakta-Surat-Suara-Tercoblos-mekah-2.jpg
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=5oAKF1vViGU&ab_channel=LDTV

Penelusuran Fakta

Penelusuran Tim Cek Fakta merujuk pada klarifikasi PPLN Jeddah. Dalam klarifikasi yang diunggah oleh akun Instagram @pplnjeddah2024, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah, Yasmi Andriyansah, menjelaskan bahwa klaim tentang surat suara yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah tidak akurat. Yasmi menyampaikan klarifikasi berdasarkan penjelasan dari ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi dengan Buya Abdul Wahid yang muncul dalam video tersebut.

Berikut transkrip klarifikasi yang disampaikan oleh Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah:

"Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.

Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.

Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.

Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.

Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."
Sumber: https://www.instagram.com/p/C3NrxhjMQux/

Artikel yang dimuat di situs cnnindonesia.com juga menyebutkan klarifikasi dari Yasmi Andriansyah, bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan dalam video di media sosial. Abdul Wahid sendiri mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.

"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240212193800-120-1061579/viral-surat-suara-di-arab-saudi-disebut-tercoblos-ppln-buka-suara

Kesimpulan

Informasi yang video video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 merupakan informasi keliru. Video klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 telah diklarfikasi.

Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.

Artikel ini merupakan kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan sejumlah media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES