Nyi Khotibatul Ummah A Warist, Putri Pengasuh Ponpes Annuqayah Wafat Usai Melahirkan

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Keluarga besar Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, berduka. Sebab, Nyi Khotibatul Ummah A Warist, putri almarhum KH A Warist Ilyas, wafat setelah melahirkan.

Informasi meninggalnya Neng Oot, panggilan Nyi Khotibah, beredar di Group Whatsapp Ikatan Alumni Alumni Annuqayah (IAA) Pantura Sumenep dan Group Whatsapp Alumni PPA Lubangsa.

Qudsi Wahid, salah satu alumni Lubra, mengatakan, awalnya tidak percaya jika Nyi Khotibah meninggal dunia. Sebab, sebelum kabar wafatnya beredar, masih sempat komunikasi dengan salah satu keluarga pesantren yang mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya.
 
"Sudah fixed. Benar! Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Konfirmasi saya peroleh dari keluarga pondok. Tadi saya musykil karena pada saat bersamaan saya sedang konfirmasi ke Annuqayah dikatakan tidak dapat info juga. Beliau Syahid," tulis Qudsi Wahid, di akun WA-nya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah wafat sekitar jam 8 WIB pagi ini Sabtu (6/2/2016) Nyai Khotibah A. Warits setelah melahirkan. Semoga dianugerahi derajat sebagai Syahidah," imbuhnya.

Doa-doa terus bermunculan. Bahkan, sebagian alumni dari Jember langsung berangkat ke Annuqayah untuk ikut mensalatkan janazah. Informasinya, janazah akan di salatkan usai dhuhur hari ini.

"Maaf.. sy juga tadi dapat info demikian.. meninggal karena melahirkan.. mohon doanya sahabat2 semua.. semoga amal ibadahnya diterima dan ditempatkan di sisiNya yg terbaik.. lahal fatehah," tulis Damanhuri, dalam akun WA-nya di Group.

"Semoga almarhumah akan mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Diterima amal ibadahnya. Insya Allah beliau syahidah," imbuh M Muhri Zain, alumni Annuqayah Lubangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement