‘Dipulangkan Paksa’ Eks Gafatar Asal Lamongan Galau
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Mantan anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Lamongan setibanya di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Lamongan, menyampaikan kekecewaanya dipulangkan dari Mempawah Kalimantan Barat.
“Ya kecewa, kita pulang karena semua sudah di bakar, Sebenarnya kerasan diaana,” ucap Siti Rokhayah setibanya di Dinsosnakertran, pada Minggu (24/1/2016).
baca juga: Enam Eks Gafatar Tiba di Dinsos Lamongan
Perempuan asal Desa Pangkatrejo, Kecamatan Maduran, Lamongan menyatakan tidak ada ajaran Gafatar yang menyimpang.
“Saya kira tidak ada ajaran menyimpang, disana ya cuma bertani,” kata dia singkat tanpa menjelaskan.
Lebih jauh, Ia menjelaskan, selama berada di Memlawah, Kalbar, para anggota Gafatar mengerjakan pekerjaannya masing-masing.
“Tani, kalau lakiblaki, perempuan cathering,” urainya.
Siti yang kembali ke Lamongan bersama anaknya dan berstatus sebagai janda ini menambahkan, masih memiliki rumah di Lamongan.
“Rumah saya ada tapi gak layak pakai. Enak di Kalimantan sudah ada rumah sendiri,” tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |