TIMESINDONESIA, JAKARTA – Babak pertama final Piala Jenderal Sudirman 2015 di Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016) menjadi milik Semen Padang yang unggul 1-0 sementara atas Mitra Kukar.
Laga di lapangan berjalan tak optimal. Hujan yang mengguyur Senayan membuat kondisi lapangan tergenang dan hasilnya kedua tim pun gagal mengembangkan permainan terbaik.
Namun pelatih Semen Padang, Nil Maizar lebih cerdik menyikapi permainan timnya yang terkendala lapangan. Di menit awal, ia mengorbankan pergantian pemain dengan memasukkan Irsyad Maulana menggantikan M Alwi.
Pergantian taktik itu membuahkan hasil dengan Semen Padang merebut kendali permainan. Strategi bola panjang kedua tim untuk menyikapi lapangan yang tergenang air pun lebih bisa dioptimalkan Semen Padang ketimbang Mitra Kukar.
Dominasi Semen Padang makin menguat di pertengahan laga dengan beberapa serangan mengancam gawang Shahar Ginanjar.
Dan gempuran Semen Padang pun membuahkan hasil di menit 32. Umpan silang Irsyad Maulana berhasil ditanduk Adi Nugroho yang tak terkawal di tiang jauh. Semen Padang unggul 1-0.
Gol tersebut membuat Mitra Kukar tersengat dan pelatih Jafri Sastra pun bereaksi dengan melakukan pergantian ganda. Taktik itu membuat serangan Mitra Kukar lebih hidup dan membuka beberapa peluang, namun masih belum mampu mengoyak gawang Jandia Eka Putra.
Hingga wasit meniup peluit tanda jeda, skor 1-0 tetap tak berubah untuk keunggulan Kabau Sirah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
