Wisata

Bermain Bersama Ombak: Mengakhiri Petualangan di Teluk Asmara

Kamis, 25 April 2024 - 06:00 | 21.63k
Bermain air di tepi Teluk Asmara (14/4/2024). (Foto: Khodijah Siti/TIMES Indonesia)
Bermain air di tepi Teluk Asmara (14/4/2024). (Foto: Khodijah Siti/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah berada di Teluk Asmara selama 2 hari, hari ke-3 atau hari terkahir membuat semangat menjelajah dan menikmati keindahan panyti ini semakin membara. Kami memutuskan untuk menikmati keindahan sunrise sebelum menyongsong hari. Dengan langkah ringan, kami melangkah menuju tepi pantai, menantikan sinar matahari yang menyapa perlahan di ufuk timur.

Setelah menikmati pemandangan yang memukau, kami kembali ke tenda untuk menikmati sarapan pagi. Dengan perut yang kenyang dan semangat yang membara akhirnya diputuskan untuk menghabiskan waktu di tepi pantai.

Sekitar pukul 7 pagi, kami memasuki area pantai, siap untuk bermain dengan ombak yang menantang. Merasakan air laut yang menyegarkan mencelupi tubuh membuat mata yang mengantuk karena hawa dingin jadi terbuka sempurna.

Ombak yang tenang membuat kaki terasa seperti terangkat dari dasar pantai, seperti ingin membawa ke pinggiran pantai. Tidak terasa sudah berjam-jam terus bermain dengan ombak, tersenyum dan tertawa seolah tak ada kekhawatiran di dunia ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, sekitar jam 10.30 pagi ombak mulai menjadi lebih kuat dan menantang. Khawatir dengan keamanan, kaerasa cukup dengan permainan ini dan memutuskan untuk mengakhiri sesi bermain air.

Setelah membersihkan diri dari pasir dan air laut, kami kembali beristirahat di atas pasir lembut pantai sambil menggelar tikar.

Angin sepoi-sepoi yang menyelinap di antara bulu-bulu mata membuat semakin mengantuk. Tanpa terasa, badan tertidur pulas di bawah teriknya matahari. Saat terbangun, jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Waktunya untuk pulang!.

Dengan hati yang penuh kenangan, kami berkemas dan bersiap untuk meninggalkan Teluk Asmara. Meskipun perjalanan telah berakhir, kenangan indah di pantai ini akan selalu terpatri dalam ingatan. Kepulangan dipenuhi langkah yang berat meninggalkan pantai yang penuh cerita ini, menuju kembali ke kasur kesayangan di rumah.

Dalam perjalanan pulang, masih tampak keindahan alam sekitar Teluk Asmara dari jauh. Perbukitan hijau yang memeluk laut, deburan ombak yang menenangkan, dan angin sepoi-sepoi yang mengusap pipi. Semua itu menjadi kenangan yang tak terlupakan dari petualangan di Teluk Asmara.

Sampai di rumah, kami merenungkan betapa beruntungnya bisa menghabiskan tiga hari yang penuh petualangan dan keindahan alam di Teluk Asmara. Pengalaman ini mengajarkan untuk selalu menghargai keindahan alam dan merayakan setiap momen yang diberikan oleh alam. Dan meskipun petualangan telah berakhir, kami yakin bahwa akan ada petualangan lain yang menanti di masa depan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES