Usung Koalisi Rakyat, Abah Anton Daftar Bacalon Wali Kota Malang lewat PKB

TIMESINDONESIA, MALANG – H Moch Anton (Abah Anton) come back ke dunia politik. Mantan wali kota Malang periode 2014-2019 ini bakal kembali meramaikan bursa Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Abah Anton kembali ke kancah politik untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang lewat jalur PKB. Ia akan resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang, besok (29/4/2024).

"Insyalah besok (Senin, 29/4/2024) mendaftar (ke) PKB. Mohon doa restunya ya," ucap Abah Anton kepada TIMES Indonesia, Minggu sore.

Menurut rencana, keberangkatan Abah Anton ke kantor DPC PKB Kota Malang akan diiringi para pendukungnya. Mulai dari habaib, kiai, tokoh masyarakat hingga para pedagang pasar. Mereka ini dikenal dekat dengan sosok populis yang dikenal karena kepedulian dan kedermawanannya ini.

"Insyalah kita bareng-bareng berangkat dari rumah. Banyak juga yang rencananya menunggu di kantor PKB," ucap Abah Anton.

Keiikutsertaan pendukung dari berbagai lapisan masyarakat ini menandakan besarnya dukungan dan harapan yang diberikan kepada Abah Anton untuk kembali memimpin Kota Malang. "Ini adalah koalisi rakyat. Semuanya bersama-sama. Rakyat dari semua golongan akan bareng-bareng membangun Kota Malang," tandas Abah Anton.

Menanggapi rencana pendaftaran Abah Anton, Sekretaris PKB Kota Malang, Gus Farih Sulaiman, membenarkan dan menyambut baik langkah tersebut. “Sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, kami akan menerima siapapun yang mendaftar lewat PKB, termasuk Abah Anton,” ujar Gus Farih, sapaan akrabnya.

Hal ini, sambung dia, menunjukkan bahwa PKB terbuka untuk semua calon yang ingin berkontribusi dan memiliki visi yang selaras dengan partai untuk pembangunan Kota Malang.

Rencana pendaftaran Abah Anton ke PKB ini diharapkan akan membawa angin segar dalam dinamika politik Kota Malang. Dengan pengalaman yang dimiliki Abah Anton selama menjabat sebagai wali kota, diharapkan ia dapat melanjutkan dan memperluas berbagai program pembangunan yang telah dimulai sebelumnya.

Koalisi rakyat yang diusung Abah Anton juga menjadi titik penting dalam strategi politiknya. Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin membangun kekuatan dari dukungan rakyat, bukan hanya melalui jalur partai. Koalisi ini diharapkan dapat membawa perspektif yang lebih luas dan inklusif dalam pembuatan kebijakan dan pelaksanaan program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan warga. (*)


 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement