Warga Kota Malang Sambut Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Dijalanan

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan warga Kota Malang merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-23 dijalanan kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Klojen atau tepatnya di Videotron Mal Ramayana, Jumat (26/4/2024) dini hari tadi.

Dalam pertandingan perebutan empat besar Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukan Timnas Korea Selatan U-23 melalui drama penalti dengan skor akhir 11-10.

Ribuan warga Kota Malang pun nampak tumpah ruah dijalanan untuk merayakan kemenangan timnas sekaligus dipastikan lolos ke empat besar. Perayaan tersebut dilakukan usai nonton bareng (nobar) di videotron Mal Ramayana Kota Malang.

Dari pantauan lapangan, antusias warga Kota Malang cukup tinggi. Mereka rela berada dijalanan hingga meluber ke area Alun-alun Merdeka Malang demi mendukung dan merayakan lolosnya Timnas Garuda ke babak empat besar atau semi final Piala Asia U-23.

Perayaan kemenangan tersebut disambut cukup meriah. Nyanyian-nyanyian dukungan hingga flare yang dinyalakan menjadikan suasana perayaan terasa hangat di dinginnya Kota Malang.

Tak henti-hentinyan ribuan warga Kota Malang meneriakan "Indonesia! Indonesia! Indonesia!".

Guyub rukun pun terasa bagi sesama warga Kota Malang yang berada di kawasan Jalan Merdeka, Kota Malang. Rangkulan hingga loncatan pun dilakukan untuk merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-23 terhadap Timnas Korea Selatan U-23 melalui drama adu pinalti yang cukup menegangkan.

Tabuhan drum dari sejumlah warga pun semakin membakar semangat warga Kota Malang dalam perayaan kemenangan tersebut.

"Akhirnya Indonesia lolos ke empat besar. Semoga bisa final dan menjadi juara," ujar salah satu warga Kota Malang bernama Yoga, Jumat (26/4/2024).

Diketahui, dalam dua babak Timnas Indonesia U-23 menahan imbang Timnas Korea Selatan hingha perpanjangan waktu dua kali 15 menit.

Dua gol dari Timnas Indonesia U-23 berhasil dicetak oleh Rafael Struick. Sedangkan dua gol dari Timnas Korea Selatan U-23 berhasil di cetak oleh Jeong dan satu gol bunuh diri Teguh.

Akhirnya, pertandingan pun dilanjutkan melalui adu pinalti. Drama adu pinalti pun tersaji hingga akhirnya kiper Timnas Indonesia U-23 berhasil menepis dua penalti dari pemain Timnas Korea Selatan U-23 dan penalti terakhir Arhan Pratama membawa Timnas Indonesi U-23 menuju babak semi final.

"Cukup deg degan. Ini kayak drama korea. Tapi kita Garuda berhasil membawa kebanggaan dan menang. Alhamdulilah," ucap salah satu warga Klojen bernama Aldo.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement