Aku Mohon Restu, Inovasi Keren Penghemat BBM dari Kodim 0617 Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kodim 0617 Majalengka berhasil menciptakan Aku Mohon Restu (AMR) yang berfungsi sebagai penghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk kendaraan bermotor untuk mobil dan motor.

Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto menerangkan, inovasi penghemat BBM berbentuk cairan tersebut, dibuat dengan bahan dasar sereh wangi dan diklaim mampu menghemat BBM kendaraan hingga 50-70 persen.

Ia menjelaskan, penggunaannya hanya dua tetes cairan AMR harus dicampurkan dengan satu liter BBM. Selain menghemat BBM, cairan AMR itu juga dapat membuat mesin kendaraan menjadi halus dan menambah akselerasi.

"Artinya, kendaraan yang menggunakan AMR dipastikan menjadi kendaraan bermotor ramah lingkungan," ungkap Letkol Inf Andik Siswanto, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Dandim, cairan penghemat BBM tersebut telah diujicobakan ke beberapa pengendara termasuk para anggota Babinsa yang memiliki mobilitas tinggi.

"Ini sudah hampir 3 minggu berjalan dicoba ke sepeda motor dan ke mobil. Hasilnya cukup signifikan menghemat BBM antara 50 persen dan di mesin terasa lebih halus, tarikan motor dan mobil lebih terasa," katanya.

Meski telah diujicoba, namun kata dia, cairan penghemat BBM tersebut belum diproduksi secara massal. Pihaknya masih menunggu respon dari masyarakat yang telah mecoba menggunakan cairan AMR buatan tim dari Kodim 0617 Majalengka tersebut.

"Produksi sudah berjalan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tapi baru ujicoba dan untuk kalangan sendiri dulu, sebagian masyarakat sudah dicoba termasuk anggota kami para Babinsa yang mobilitasnya tinggi," jelasnya.

Berawal dari Keluhan Nelayan Tak Kebagian Pasokan BBM

Letkol Inf Andik menerangkan, bahwa dibuatnya cairan penghemat BBM yang diberi nama Aku Mohon Restu tersebut, berawal dari adanya keluhan para nelayan di wilayah pesisir Karawang yang seringkali tidak kebagian pasokan BBM untuk mencari ikan.

"Saat itu saya mendengar informasi bahwa di Karawang pesisir ada nelayan yang mengeluhkan masalah BBM yang tidak terpenuhi untuk berlayar," katanya.

Dari keluhan para nelayan itulah, kemudian lanjut dia, muncul ide untuk memberikan solusi dengan membuat sesuatu yang bisa menghemat BBM dan program sereh wangi sugih mukti yang dihasilkan salah satunya adalah minyak sereh wangi.

"Kemudian coba kita olah dan ternyata ditemukan formula penghemat BBM buatan Kodim 0617 Majalengka yang salah satu bahan bakunya dari minyak sereh wangi," jelas Komandan Kodim 0617 Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement