Peristiwa Daerah Kerja Cetar Gubernur Jatim

Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Kenalkan Program Adopsi Sungai Berantas

Minggu, 17 Februari 2019 - 13:20 | 77.57k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyusuri Sungai berantas. Sabtu, (17/2/2019). (FOTO:Nasrullah/TIMESIndonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyusuri Sungai berantas. Sabtu, (17/2/2019). (FOTO:Nasrullah/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hari ke dua Kerja Cetar, Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah hari ini mengelilingi bantaran Sungai Brantas. Khofifah ditemani oleh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahyono, kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Jatim, Diah Susilowati.

Pada kesempatan ini, Khofifah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bisa mengembalikan fungsi sungai Brantas melalui program Adopsi Sungai Brantas.

TIMES-Indonesia-Khofifah-Sungai-brantas.jpg

Khofifah mengatakan, berdasarkan laporan dari sejumlah relawan pemerhati sungai, jenis sampah yang mengotori sungai adalah sampah rumah tangga, khususnya adalah popok bayi sekali pakai atau diapers. 

"Popok bayi ini yang dibuang di sungai ini rupanya sangat banyak," jelasnya, disela menyusuri sungai dan melihat kondisi sampah sungai Brantas Minggu (17/2/2019).

Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh masyarakat turut menjaga kebersihan sungai. Pertama, katanya, masyarakat yang mampu, diharapkan membeli dropbox khusus untuk membuang sampah popok bayi. 

"Jadi kalau kita siapkan dropbox atau kontainer, masyarakat terfasilitasi," katanya. 

Kedua, lanjut Khofifah, Kabupaten Kota sekitar sungai Brantas, juga turut memfasilitasi dropbox tersebut, demi kebersihan dan kesehatan lingkungan.

TIMES-Indonesia-Khofifah-Sungai-brantas-2.jpg

"Masyarakat yang sehat, butuh lingkungan yang sehat," ujarnya. 

Khofifah mengatakan, sampah popok bayi dari dropbox akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di masing masing Kabupaten Kota.

"Saya dan mas Emil bersepakat, setiap minggu kita akan turun untuk bersih bersih," imbuhnya. 

Sementara itu, Prigi Arisandi dari Ecoton mengatakan, ada 45 komunitas yang turut mendukung program Adopsi Sungai Brantas tersebut, yang memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan sungai, tergabung dalam Relawan Jogo Kali. 

"Kadi kami senang, upaya upaya kami didengar, menurut kami ini sebagai pintu awal untuk lima tahun kedepan kali Brantas ini menjadi prioritas penanganan program lingkungan hidup," paparnya. 

Dalam program Adopsi Sungai Brantas, Prigi menyebut ada dua poin penting, antara lain membersihkan 99 jembatan dari sampah popok, dan menyediakan 99 tempat sampah khusus popok.

"Yang kedua, mendorong adanya MoU industri induatri disepanjang kali Brantas untuk menerapkan sistem yang berkelanjutan. Menurut kami, proplem kali Brantas ketaatan industri," tandasnya.

Selain mengajak dan mempekenalkan perogram adopsi sungai Brantas, Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah juga melepas beberapa bibit ikan dan menanam beberapa pohon di bantaran sungai Brantas(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES