Peristiwa Daerah

Spirit Smart Antarkan Kota Batu Raih Lagi Kota Layak Anak

Senin, 23 Juli 2018 - 14:36 | 52.01k
Wawali Punjul Santoso dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Ny Wibi Santoso berfoto bersama anak-anak Kota Batu, tahun ini Pemkot Batu kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak. (FOTO: M Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wawali Punjul Santoso dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Ny Wibi Santoso berfoto bersama anak-anak Kota Batu, tahun ini Pemkot Batu kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak. (FOTO: M Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kota Batu kembali mendapatkan penghargaan sebagai kota layak tahun 2018 ini. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat pratama ini diraih kota dengan spirit Batu Smart City ini sejak tahun 2016.

Penghargaan ini akan diberikan dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilaksanakan nanti malam di Surabaya. 

“Kota Batu mendapatkan penghargaan kota layak anak, akan diserahkan langsung oleh pak gubernur (Soekarwo) . Alhamdulillah untuk kesekian kalinya, kita  kembali mendapatkan penghargaan ini, “ ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Dalam kesempatan itu, Punjul mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berusaha keras mempertahankan kota layak anak ini.

“Tidak lain karena jerih payah bersama dalam mendukung ketersediaan sarana prasarana hingga Kota Batu menjadi kota layak anak untuk kesekian kalinya, “ ujar Punjul.

Beberapa hal yang menjadi modal utama Kota Batu mendapatkan penghargaan ini adalah di setiap fasilitas umum ada tempat bermain, perpustakaan yang sesuai dengan golongan usianya.

“Ke depan kita akan menganggarkan lebih untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak lewat program yang lebih bagus,'' paparnya.

Seperti di Dinas Pendidikan ada anggaran BOSDA untuk memberikan pelayanan pendidikan lebih kepada anak. Pada Dinas Kesehatan ada program imunisasi yang diberikan kepada anak-anak sejak masih dalam kandungan hingga usia lima tahun.

Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3KB) ada berbagai program pemberdayaan anak mulai dari Generasi Berencana hingga Forum Anak.

Untuk diketahui ada 31 indikator yang harus dipenuhi untuk mencapai KLA  ini. Salah satunya adalah pemenuhan hak-hak anak, seperti pemenuhan administrasi kependudukan untuk anak.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengintensifkan sosialisasi untuk menekan adanya kemungkinan terjadinya kekerasan terhadap anak. 

Pemkot Batu menegaskan harus menjadikan Kota Batu sebagai kota layak anak. Di mana tidak hanya tatanan masyarakatnya teratur tapi juga menyejahterakan masyarakatnya. Diharapkan kota dengan spirit Batu Smart City ini tidak hanya mampu menyejahterakan pendudukan, tapi juga menjadi tempat bermain anak-anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES