Liburan ke Banyuwangi? Beli Oleh-olehnya Buah Organik di Bandara Saja

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wisatawan yang menikmati libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 tak perlu lagi khawatir masalah oleh-oleh, bagi mereka yang punya waktu sedikit sekalipun. Pasalnya Dinas Pertanian (Disperta) Banyuwangi membuka tenda penjualan buah organik petani lokal di Bandara Banyuwangi.

Di ujung koridor Terminal Hijau Bandara Banyuwangi, tenda itu menjual buah naga, salak, jeruk hingga jambu kristal. Semuanya ditanam secara organik dan siap diborong sebagai oleh-oleh liburan.

“Ada juga kopi dan produk hasil hortikultura yang dijual disana," kata Kepala Disperta Banyuwangi Arief Setiawan, Selasa (26/12/2017).

Dia mengatakan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk mempromosikan buah para petani dan produk hasil pertanian hortikultura seperti kopi yang kini telah berkembang di Banyuwangi. Arief mengaku respons pengunjung bandara maupun para penumpang pesawat terhadap aneka buah dan kopi yang dijual cukup bagus.

Selain membuka tenda penjualan buah, pihaknya juga akan membuat beberapa petak lahan kebun dengan tanaman buah dan sayur di halaman depan bandara.  

“Kami akan membuka airport farming. Kami menanam sayuran, buah, dan lain-lain di kawasan bandara. Ini bisa menjadi bahan untuk pengembangan wisata agro di Banyuwangi,” kata Arief lagi.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, produk buah organik itu bisa menjadi oleh-oleh wisatawan yang pulang menggunakan transportasi udara.

"Saya minta kemasan bagus. Jangan sampai gampang rusak. Ini potensi yang kita tunjukkan kepada wisatawan yang datang dan membawa oleh-oleh buah segar dari Banyuwangi," kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement