Kapolri Tegaskan Lagi: Tidak Boleh Ada Sweeping di Hari Natal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa polisi akan memidanakan pelaku sweeping saat perayaan hari Natal berlangsung.

"Tidak boleh ada sweeping-sweeping. Kalau ada sweeping-sweeping, kita lakukan penegakan hukum," kata Tito usai setelah mengikuti rapat video conferencePengamanan Natal dan Tahun Baru di gedung Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12).

Tito mengungkapkan bahwa dia telah memerintahkan seluruh jajaran Polda untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengamanan terbuka saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

Tito juga berharap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi perintah yang sama kepada jajaran Kodam.

"Mengamankan semua gereja-gereja, semua tempat kebaktian Natal yang ada. Tadi saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Kapolda dan saya mohon kepada Panglima untuk jajaran TNI, semua dilibatkan bersama-sama. Semua unsur masyarakat," kata Tito.

Menanggapi permintaan Tito, Hadi dalam kesempatan yang sama menyatakan kesiapan TNI membantu Polri dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.

"TNI siap mendukung Kapolri. Dari seluruh kekuatan kewilayahan, sudah saya perintahkan untuk koordinasi dengan kepolisian, mendukung kegiatan kepolisian sehingga semua yang kita inginkan bisa tercapai," ujar Hadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement